BACA JUGA:
- 5 Tips Tetap Bersemangat dan Produktif Saat Work From Home (WFH) Karena Corona
- Dokter Lusiana Darsono, M.Kes: Pakai Masker Saja Tidak Cukup, Perlu Juga…
- Hati-Hati Hoaks, Inilah Saluran Informasi Resmi Terkait Penyebaran Covid-19
- Siswa-Mahasiswa Belajar di Rumah, Mendikbud: Pendidik-Pegawai Harus Bekerja dari Rumah
- Sudah Ada 267 Hoaks Corona, Kominfo: Lakukan Cek ke Sumber Terpercaya
Epitome penting dalam foto jurnalistik. Selain dapat mengatasi kesulitan teknis untuk menampilkan pemandangan yang lebih kolosal dalam satu frame, epitome memiliki fungsi lain. Ia menyederhanakan satu fenomena yang kompleks dalam satu objek yang terfokus. Ini akan memudahkan pembaca menangkap dan membayangkan peristiwa besar yang kompleks.
Untuk menggambarkan sebuah kota yang hancur akibat perang, seorang fotografer barangkali bisa menumpang pesawat militer dan mengambil gambar dari udara. Tetapi ia juga bisa memotret seorang anak kecil duduk membaca di reruntuhan bangunan sekolahnya.
Epitome seringkali diperlukan di saat-saat krisis yang memerlukan simbol-simbol heroisme. Simbol-simbol itu diharapkan dapat membangkitkan semangat publik yang tengah layu. Dewasa ini epitome tak lagi hanya berupa foto melainkan juga video, grafis dan kartun.
Di tengah perjuangan melawan virus Covid-19 dewasa ini, kita di Indonesia memerlukan lebih banyak epitome yang memberikan harapan. Di tengah ketidakpastian dan kemungkinan skala masalah yang masif, diperlukan sebuah pesan yang sederhana, mudah dipahami, kuat dan menyentuh hati sebanyak mungkin orang. Seyogyanya ia benar-benar memberi persepsi yang sama pada orang yang melihatnya dan dengan demikian mengayunkan langkah yang seirama.
Leave a Reply