5 Tips Tetap Bersemangat dan Produktif Saat Work From Home (WFH) Karena Corona

Work from home atau bekerja dari rumah
Work from home atau bekerja dari rumah (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu langkah konkret untuk mendukung kebijakan social distancing adalah Work From Home (WFH). Bekerja dari Rumah menjadi salah satu cara nyata untuk merealisasikan social distancing guna mencegah dan menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) makin meluas.

Work From Home menjadi pilihan yang tepat, meski bekerja dari rumah itu faktanya tidak mudah. Ada banyak tantangan yang dihadapi mengingat pada saat yang bersamaan ada anak-anak dan anggota keluarga lainnya yang belajar di rumah dan bekerja di rumah. Pun pada saat yang bersamaan dihadapkan pada pekerjaan-pekerjaan rumah tangga yang nyata-nyata harus dilakukan.

BACA JUGA:

Nah agar bisa tetap bekerja dari rumah dengan bersemangat, ada baiknya menerapkan strategi berikut ini:

  1. Tetap Bangun Pagi
    Jangan salah kaprah: Work From Home itu bukan libur. So, tetap bangun pagi. Bekerja dari rumah hanya beda lokasi. Kalau selama ini semua pekerjaan dikerjakan di kantor, saat ini pekerjaan diselesaikan di rumah. Oleh sebab itu, membuat jadwal yang jelas selama masa WFH ini penting untuk hasil yang maksimal. Kendati demikian, jadwal yang dibuat jangan kaku-kaku amat karena khusus untuk WFH saat ini bebarengan dengan anak-anak yang kena kebijakan belajar di rumah. Gangguan demi gangguan pasti akan datang silih berganti.
  2. Berpakaian Rapi
    Tips yang satu ini mungkin bisa bikin ketawa yang lain. Kerja di rumah tetep berpakaian rapi seperti saat ngantor? OMG, yang benar aja. Berpakaian rapi layaknya di jam kerja (ngantor) bisa menjadi bahasa simbol untuk yang lainnya bahwa saat ini adalah jam kerja. Selain itu, bekerja dari rumah akan membuat kita melakukan pertemuan dengan beberapa rekan kerja atau klien secara online atau daring.
  3. Manfaatkan Waktu Tidur Siang Anak
    Bagaimana pun kehadiran anggota keluarga di rumah tidak boleh diacuhkan begitu saja. Oleh sebab itu, sesekali bermain dan mendampingi anak-anak yang sedang tidak sekolah perlu dilakukan. Di saat WFH seperti ini siapa pun dituntut untuk menjadi lebih kreatif, terutama orangtua. Oleh sebab itu, agar bisa berkonsentrasi dengan baik saat bekerja dari rumah, pastikan anak-anak atau ponakan atau saudara kecil punya kegiatan edukasi yang bisa menghiburnya. Tak ada salahnya, kita memberikan mainan atau tontonan edukatif yang membuat mereka asyik sehingga tak mengganggu kita dalam bekerja. Atau memanfaatkan jam tidur siang anak adalah waktu terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan. Di waktu yang sepi dan tidak banyak gangguan itu, kita punya waktu untuk bisa berkonsentrasi dengan baik. Selain itu, memanfaatkan jam tidur siang anak adalah waktu terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan. Di waktu yang sepi dan tidak banyak gangguan itu, kita punya waktu untuk bisa berkonsentrasi dengan baik. Kendati demikian, tak ada salahnya untuk memberikan penjelasan ke anak, bahwa kita di rumah juga untuk bekerja sehingga tak bisa menemaninya bermain sepanjang hari.
  4. Kenali Waktu Produktif
    Setiap orang memiliki jam produktifnya masing-masing. Mereka yang tidak mengenali waktu produktifnya dan bekerja di saat yang nggak produktif akan gampang didera kebosanan. So, kenali secara umum, otak akan fresh pada saat pagi hari. Semakin siang dan sore, sudah terlalu banyak ide yang masuk dalam memori sehingga otak agak sedikit lelah sehingga produktivitas otomatis menurun. Kendati pagi hari menjadi waktu yang paling produktif bagi kebanyakan orang, tapi bagi mereka yang ternyata bisa produktif pada malam hari, tentu ini bisa didiskusikan dengan atasan. Bagaimana pun hasil akhir yang menjadi ukurannya.
  5. Gunakan Teknologi Modern
    Tidak sedikit yang beranggapan bahwa bekerja dari rumah (WFH) itu mudah. Ini tidak 100% benar. Ada banyak tantangan. Tapi bagaimana pun juga tantangan itu perlu ditaklukkan dengan peralatan modern. Oleh sebab itu, berinvestasi dalam teknologi misalnya dengan desktop, laptop, tablet atau telepon pintar canggih yang mendukung pekerjaan yang multitasking sangat diperlukan. Pun dalam komunikasi, teknologi modern sangat penting untuk memudahkan dan melancarkan pekerjaan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*