Waspada! Puncak Persebaran Virus Corona di Indonesia Mei 2020

Jokowi: Pendidikan Vokasi Jadi Fokus Pemerintah Guna Genjot SDM
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa, 12 Februari 2019 (KalderaNews/Kemendikbud)
Sharing for Empowerment

BOGOR, KalderaNews.com – Presiden Joko Widodo menegaskan puncak persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia terjadi pada Mei mendatang. “Kita memang sudah berhitung mengenai puncak itu,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Maret 2020.

Puncak persebaran virus corona bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Pernyataan Jokowi ini sejalan dengan prediksi Badan Intelijen Negara (BIN) yang memprediksi masa puncak persebaran virus corona di Indonesia terjadi pada Mei mendatang.

BACA JUGA:

Deputi V BIN Afini Noer menegaskan prediksi tersebut berdasarkan hasil simulasi pemodelan pemerintah terhadap data pasien Covid-19. Hasil simulasi pemodelan menyatakan bahwa masa puncak persebaran virus corona di Indonesia terjadi dalam 60-80 hari sejak kasus pertama terkonfirmasi.

Kasus positif virus corona pertama di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020 maka masa puncaknya terjadi pada Mei 2020.

Ia menjelaskan pemodelan yang dibuat pemerintah ini merujuk pada pemodelan pemerintah China dan Inggris.

Afini memaparkan pemodelan dibuat berdasarkan data pasien suspected (terduga), infected (terinfeksi), dan recovered (sembuh).

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*