BOGOR, KalderaNews.com – Presiden Joko Widodo menegaskan puncak persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia terjadi pada Mei mendatang. “Kita memang sudah berhitung mengenai puncak itu,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Maret 2020.
Puncak persebaran virus corona bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Pernyataan Jokowi ini sejalan dengan prediksi Badan Intelijen Negara (BIN) yang memprediksi masa puncak persebaran virus corona di Indonesia terjadi pada Mei mendatang.
BACA JUGA:
- Catat, Ujian Nasional (UN) Ditunda Hanya untuk Daerah yang Nyatakan “Keadaan Darurat” Corona
- Ujian Nasional (UN) Ditunda, Kemendikbud: Jadwal Akan Diatur Khusus
- Corona Status Pandemik, UGM Putuskan Gunakan KBM Daring Mulai Senin 16 Maret 2020
Deputi V BIN Afini Noer menegaskan prediksi tersebut berdasarkan hasil simulasi pemodelan pemerintah terhadap data pasien Covid-19. Hasil simulasi pemodelan menyatakan bahwa masa puncak persebaran virus corona di Indonesia terjadi dalam 60-80 hari sejak kasus pertama terkonfirmasi.
Kasus positif virus corona pertama di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020 maka masa puncaknya terjadi pada Mei 2020.
Ia menjelaskan pemodelan yang dibuat pemerintah ini merujuk pada pemodelan pemerintah China dan Inggris.
Afini memaparkan pemodelan dibuat berdasarkan data pasien suspected (terduga), infected (terinfeksi), dan recovered (sembuh).
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply