JAKARTA, KalderaNews.com – Lima staf Perpustakaan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta (Unika Atma Jaya) berhasil lulus uji kompetensi yang dilakukan Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pustakawan. LSP Pustakawan merupakan lembaga sertifikasi independen yang dikelola Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), yang telah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
BACA JUGA:
- Eijkman dan LPNK Didaulat Segera Temukan Suplemen dan Vaksin Corona
- Dosen UGM Berhasil Ciptakan Bio Hand Sanitizer, Bisa Cegah Penyebaran Virus Corona
- Duh Sedih, Pasien Positif Corona Kasus Nomor 25 Meninggal Dunia
- Jangan Panik, Berikut 18 Cara Cegah Penyebaran Virus Corona di Sekolah dan Kampus
- Cegah Penyebaran Virus Corona, Gedung Perkantoran di Sudirman Dilengkapi Alat Thermo Scanner
Sertifikasi pustakawan merupakan proses pemberian sertifikat yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui asesmen kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional bidang perpustakaan kepada seorang pustakawan. “Ini merupakan quantum leap sejak perpustakan Atma Jaya berdiri. Sertifikasi ini menunjukkan pengakuan kualitas staf perpustakaan Unika Atma Jaya,” tutur Kepala UPT Perpustakaan, Santi Kusuma.
Sertifikat yang dikeluarkan lembaga ini telah diakui di tingkat ASEAN, sehingga memungkinkan mobilitas karyawan perpustakaan Atma Jaya dapat bekerja di perpustakaan di negara-negara ASEAN yang lain. Sertifikasi profesi ini juga penting dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Adapun klaster yang diikuti oleh kelima staf Perpustakaan Unika Atma Jaya adalah klaster Literasi Informasi dan Informasi (Santi Kusuma), klaster Pengadaan (Lian Hateveana Dhita), klaster pelayanan sirkulasi dan referensi (Peggy Antonette Soplantila, Ester Tiurma Samosir, dan Dharma Halim Sunarly).
Perpustakaan Unika Atma Jaya juga akan mengajukan untuk akreditasi perpustakaan yang dilakukan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini untuk mencapai salah satu tujuan strategis, yaitu academic excellence, yang mampu mendukung kinerja universitas dan fakultas.
Selain itu, Perpustakaan Unika Atma Jaya akan segera meluncurkan academic writing centre. Inovasi untuk mendukung mahasiswa yang tengah melakukan penelitian atau penulisan tugas akhir. Para mahasiswa bisa ke perpustakaan untuk konsultasi dengan tim ahli yang disiapkan untuk melihat area of improvement bagi penelitian mereka. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply