Inilah 6 Besar Puteri Indonesia 2020

Malam pemilihan Puteri Indonesia 2020
Malam pemilihan Puteri Indonesia 2020 (KalderaNews/Malena)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kembali menggelar pemilihan Puteri Indonesia 2020. Sebanyak 39 finalis yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.

Mereka terpilih datang dari beragam latar belakang profesi, mulai dari dokter, aktris hingga pilot.

Di malam puncak penilaian 6 finalis terpilih maju ke babak selanjutnya.

BACA JUGA:

Ke-6 dari 11 finalis yang terpilih maju ke babak final Puteri Indonesia 2020 adalah perwakilan dari Bali, Sumater Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Jawa Tengah

1). Bali (Putu Ayu Saraswati (22), Sarjana Kedokteran, Bali)

2020, Putu Ayu Saraswati (22), Sarjana Kedokteran, Bali
Finalis Putri Indonesia 2020, Putu Ayu Saraswati (22), Sarjana Kedokteran, Bali (KalderaNews/Instagram @ayusarasw)

2020, Putu Ayu Saraswati (22), Sarjana Kedokteran, Bali Finalis Putri Indonesia 2020, Putu Ayu Saraswati (22), Sarjana Kedokteran, Bali (KalderaNews/Instagram @ayusarasw)

Putu Ayu merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang dibesarkan di Bali dan ia mencintai Bali dengan sepenuh hati. Ia merupakan penyayang binatang terutama reptil. Hobinya adalah wisata kuliner dan pergi ke pasar lokal untuk mencari rasa otentik dan hidangan lokal. Untuk menyeimbangkan hasratnya akan makanan, ia secara teratur melakukan yoga, terutama bikram (yoga di ruang panas dengan suhu 42 derajat celcius).

Sarjana Kedokteran Universitas Udayana yang memiliki banyak prestasi ini juga aktif bergabung di komunitas Ketimbang Ngemis. Tujuannya adalah untuk menemukan “Sosok Mulia”, sebagian besar berasal dari lansia dan penyandang disabilitas yang masih memilih bekerja daripada mengemis untuk berjuang memenuhi kebutuhan finansial mereka. Menjadi bagian dari komunitas ini membuatnya menyadari bahwa masih banyak lansia yang hidup dalam kesulitan di saat kondisi fisik mereka yang seharusnya banyak beristirahat dan menikmati hidup.

Putu Ayu percaya bahwa Puteri Indonesia memiliki visi dan misi yang selaras dengan nilai-nilai yang ia yakini yaitu women empowerment. Yayasan Puteri Indonesia memberikan wadah dan mendukung setiap wanita dengan keunikan dan kelebihannya masing-masing, tanpa memandang siapa kita dan dari mana kita berasal untuk membuat perubahan positif dalam masyarakat. Dan ia ingin menjadi bagian dari perubahan tersebut.

Minuman favorit : Es Daluman
Artis favorit : The Beatles

2). Sumatra Barat (Louise Kalista Iskandar (21), Mahasiswi Hukum, Sumatera Barat)

Finalis Putri Indonesia 2020, Louise Kalista Iskandar (21), Mahasiswi Hukum, Sumatera Barat
Finalis Putri Indonesia 2020, Louise Kalista Iskandar (21), Mahasiswi Hukum, Sumatera Barat (KalderaNews/Instagram @kalistaiskandar)

Finalis Putri Indonesia 2020, Louise Kalista Iskandar (21), Mahasiswi Hukum, Sumatera Barat Finalis Putri Indonesia 2020, Louise Kalista Iskandar (21), Mahasiswi Hukum, Sumatera Barat (KalderaNews/Instagram @kalistaiskandar)

Louise Kalista Iskandar telah aktif di Yayasan Emmanuel Bogor sejak 2011 membantu menyediakan kebutuhan bagi anak yatim piatu untuk memotivasi pertumbuhan mereka berdasarkan passion. Tak hanya itu, sebagai mahasiswi hukum, ia aktif mengikuti organisasi dan berhasil meraih beragam prestasi. Keinginan yang tinggi dari dirinya untuk selalu belajar sesuatu baru, membuatnya fokus terhadap pendidikan, terutama bagi anak-anak Indonesia.

Ia fokus menyuarakan tentang metode pendidikan bagi anak berdasarkan bakat yang mereka miliki atau yang disebut EKBOT (Educating Kids Based On Talent). Dirinya yakin dengan menerapkan metode ini, kedepannya dapat mendorong Indonesia ke arah yang lebih baik dan mewujudkan ekonomi kreatif. Sebagai wanita keturunan campuran, ia ingin mematahkan stigma sosial tentang ekskusivitas terhadap keturunan seperti dirinya. Menurutnya, dengan menghilangkan hambatan sosial yang ada, kita semua sama, kita Indonesia yang harus selalu bersatu.

Sering disapa Kalista, wanita dengan hobi menyanyi ini tertarik dan memberanikan diri untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia. Menurutnya, Puteri Indonesia adalah platform yang tepat baginya untuk tumbuh menjadi wanita yang mandiri, berpendidikan dan mengembangkan bakat yang ia miliki.

3). Jawa Timur ( Rr. Ayu Maulida Putri (22), Sarjana Ilmu Hukum, Jawa Timur)

Puteri Indonesia 2020, Rr. Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur
Puteri Indonesia 2020, Rr. Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur (KalderaNews/Instagram @ayumaulida97)

Rr Ayu Maulida Putri merupakan anak kedua dari 3 bersaudara yang lahir dan tumbuh besar di Kota Surabaya. Karir modelling yang sudah ia tekuni sejak usia 14 tahun membentuk pribadi yang pantang menyerah, berani dan mandiri. Bagi Ayu Maulida, menjadi Puteri Indonesia adalah impian terbesarnya sejak kecil. Oleh karena itu, seperti pepatah Bung Karno, “Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang bintang”. Hal ini yang memotivasinya untuk selalu bangkit dari kegagalan dan selalu berusaha belajar untuk menerima segala masukan demi menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.

Peraih gelar Sarjana Hukum Universitas Airlangga yang akrab disapa Ayuma ini memiliki advokasi bernama Senyum Desa. Berawal dari pembangunan dalam negeri yang tidak merata sangat dirasakan oleh penduduk desa. Faktor utama memang sangat beratnya kondisi perekonomian di desa yang menyebabkan pendidikan masyarakat desa tergolong sangat rendah. Pendidikan di desa jelas tidak seindah yang dapat dibayangkan dengan daerah perkotaan sehingga banyak sekali hal-hal yang patut kita perdulikan. Sebagai contoh dengan tidak memadainya segi fasilitas sekolah, pengajar yang tidak berjumlah banyak, pola pikir masyarakat yang tidak mengutamakan pendidikan atau bahkan murid yang telanjang kaki tak beralaskan sandal terlebih sepatu bukan hal yang mengejutkan untuk masyarakat desa.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Ayuma dan beberapa temannya mendirikan komunitas “SENYUM DESA” pada tahun 2018 yang peduli dan turun langsung untuk membantu permasalahan tersebut dengan program-program yang mereka buat meliputi pemberdayaan perempuan dan anak anak desa tentang pentingnya pendidikan dengan memberikan penyuluhan dan seminar untuk tidak takut bermimpi, memberikan bantuan fasilitas fasilitas Pendidikan seperti buku , perpustakaan mini dan alat penujang kebutuhan sekolah serta memberikan penyuluhan tentang peluang peluang dan potensi Desa sehingga bisa menjadi penunjuang untuk kemandirian desa.

Oleh karena itu dengan adanya “SENYUM DESA“ ini mempunyai harapan untuk memberikan perubahan di Indonesia, terkhususnya masyarakat desa. Dari adanya pergerakan kecil yang Senyum Desa lakukan, ia percaya kelak akan berdampak besar terhadap masyarakat luas.

Penyanyi Favorit : Adele
Film Favorit : Lord of The Rings

4).Nusa Tenggara Timur (Angel Virginia Boelan (20), Pramugari, Nusa Tenggara Timur)

Finalis Putri Indonesia 2020, Angel Virginia Boelan (20), Pramugari, Nusa Tenggara Timur
Finalis Putri Indonesia 2020, Angel Virginia Boelan (20), Pramugari, Nusa Tenggara Timur (KalderaNews/Instagram @angelboelan)

Finalis Putri Indonesia 2020, Angel Virginia Boelan (20), Pramugari, Nusa Tenggara Timur Finalis Putri Indonesia 2020, Angel Virginia Boelan (20), Pramugari, Nusa Tenggara Timur (KalderaNews/Instagram @angelboelan)

Lahir dan besar di Kota Kupang namun Angel sering dianggap bukan asli orang Nusa Tenggara Timur karena memiliki postur tubuh yang tinggi, rambut lurus, dan logat berbicaranya sering di bilang tidak ada aksen orang timur.

“Ketika saya berada di bangku SMA dan pindah ke Jakarta, saya sempat kaget dengan kehidupan di ibukota dan tidak dapat membaur dengan teman-teman di sekolah, mereka menganggap daerah saya sangat terbelakang, tidak ada listrik dan mall. Dari situ mulai hilang rasa percaya diri saya dan saya selalu menyendiri, saya ingat betul waktu itu saya tidak menerima diri saya apa adanya, saya seperti kecewa dengan diri saya karena tidak mampu menjadi diri sendiri dan minder. Saya sempat mengalami stres. Namun. semenjak masuk dunia pekerjaan saya mulai menggali kembali potensi yang ada dalam diri saya, banyak orang yang mendukung saya seperti keluarga, sahabat, dan kerabat di tempat kerja. Saya berkomitmen dengan diri sendiri saya tidak mau berlarut dalam kekecewaan dan tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi. Di sisi lain saya bersyukur kepada Tuhan telah membiarkan hal itu terjadi agar saya lebih menerima dan mencintai diri saya apa adanya dan saya juga belajar bahwa sangat penting mencintai diri sendiri, karena kita sebagai manusia adalah anugerah yang Tuhan berikan ke dalam dunia” tutur Angel.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, Angel mengangkat advokasi tentang kesehatan mental mengingat masyarakat Indonesia khususnya daerah Nusa Tenggara Timur masih minim pengetahuan tentang kesehatan mental. Sebagai Puteri Indonesia Nusa Tenggara Timur, hatinya tergerak untuk ikut bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental. Ia percaya dengan menjadi Puteri Indonesia, ia dapat menginspirasi banyak orang di luar sana dan menjadi berkat dimana pun ia berada.

5. Maluku (Yoan Clara Teken (25), Dokter Umum, Maluku)

Finalis Putri Indonesia 2020, Yoan Clara Teken (25), Dokter Umum, Maluku
Finalis Putri Indonesia 2020, Yoan Clara Teken (25), Dokter Umum, Maluku (KalderaNews/Instagram @clara_yocate)

Wanita yang akrab disapa Clara Yocate ini memilih meninggalkan zona nyamannya dan merantau tinggal di asrama sejak lulus SMP, karena pemikirannya sejak awal ia harus bisa lebih baik setiap harinya. Hal-hal itulah yang membuatnya lebih bertahan, bekerja keras, tidak mudah menyerah serta tidak cepat puas. Kecintaannya terhadap travelling timbul karena ia selalu tertarik dengan hal baru dan lebih cepat dalam beradaptasi. Menurutnya, ajang Pemilihan Puteri Indonesia dapat menjadi platform untuknya dengan tujuan menunjukan bakat dan kecantikan sebagai wanita Indonesia.

Penerima beasiswa full kedokteran di Rusia ini mengangkat pesan akan pentingnya pencegahan stunting di Maluku dan seluruh Indonesia agar dapat didengar oleh banyak kalangan, terlebih oleh sektor-sektor pemerintah. Maka dari itu yang telah ia lakukan adalah mengedukasikan masyarakat Maluku tentang apa itu serta cara pencegahan stunting, lewat sosialisasi yang telah ia lakukan di berbagai sekolah, komunitas, puskesmas bahkan desa. Dengan memberikan time-frame, ia akan kembali dengan program yang disebut follow up, untuk mengontrol sejauh mana efisiensi program sosialisasi, berkunjung kembali ke beberapa titik yang memang telah di tetapkan sebagai lokasi fokus sejak awal. Dan program berikutnya, ia bersama Ibu Gubernur selaku Duta Parenting Maluku lebih menggencarkan program lintas sektor, tidak hanya dari sisi medis akan tetapi didukung oleh sektor-sektor lainnya.

Lagu favorit : Heal The World

6). Jawa Tengah (Jihane Almira Chedid (19), Artis, Jawa Tengah)

Finalis Putri Indonesia 2020, Jihane Almira Chedid (19), Artis, Jawa Tengah
Finalis Putri Indonesia 2020, Jihane Almira Chedid (19), Artis, Jawa Tengah (KalderaNews/Instagram @jihanealmira)

Sejak kecil, Jihane memiliki cita-cita menjadi seorang aktris dan seseorang yang dapat menginspirasi orang lain dari segala aspek, mengingat profesi seorang aktris sama dengan menjadi role model atau public figure. Tidak mudah baginya mencapai kesuksesan yang telah ia capai hingga titik ini. Banyak sekali duka yang dilewati untuk membuahkan hasil indah yang ia alami sampai pada hari ini.

Selama 4 tahun, ia selalu ditolak ketika casting dan mengalami ‘bodyshame’ secara publik dimana postur dan fitur wajah atau tubuhnya dikatakan terlalu besar, maskulin, tidak cocok tampil di kamera maupun layar kaca. Namun, dengan perjuangannya ditambah dukungan orang tua membuatnya semakin termotivasi dan percaya bahwa ia bisa sukses meraih mimpinya. Jihane membuktikan dengan ia mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia 2020, ketika karirnya sebagai aktris sedang berada di puncak dan meninggalkan segala kesempatan di dunia perfilman yang banyak berdatangan, ia yakin menjadi Puteri Indonesia merupakan aktualisasi cita-citanya yang ingin dia jalani.

Dalam satu tahun terakhir, Jihane aktif menjalankan campaign #ActYourThoughts. Ia ingin memberi contoh kepada teman-temannya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk merealisasikan segala hal yang mereka ingin lakukan namun terhalang oleh pikiran mereka sendiri. Contoh yang ia lakukan adalah menggalakkan aktivitas mengunjungi panti asuhan secara teratur, dimana orang-orang hanya mengasihani tanpa melakukan apapun untuk memperbaiki keadaan mereka. Jihane percaya bahwa memulai dari sumbernya yaitu memberi kepada anak-anak, terutama anak-anak yatim piatu yang membutuhkan bantuan kita, tidak kalah penting untuk dapat memotivasi mereka agar berkembang menuju kehidupan yang lebih baik.

Jihane percaya bahwa Pemilihan Puteri Indonesia merupakan platform yang tepat untuk mewujudkan mimpinya dan menjadikan contoh sukses bagi mereka yang telah memilih jalan seperti yang ia lakukan. Jihane ingin menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia untuk terus memperjuangkan mimpinya.

Hobi : Boxing, Diving, Traveling, Outdoor activities
Film Favorit : One Flew Over The Cuckoo’s Nest

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*