JAKARTA, KalderaNews.com – Program beasiswa ke New Zealand atau Selandia baru untuk ambil program Postgraduate Certificate (6 bulan), Postgraduate Diploma (1 tahun), Master’s Degree (2 tahun) atau PhD (3,5 tahun ke atas) “” atau yang dulu disebut dengan sebutan New Zealand Asean Scholarship (NZAS) masih dibuka hingga 28 Februari 2020 mendatang.
Managing Sub-Contractor New Zealand Scholarships in Indonesia dari Scope Global Nusantara, Annisa Pambayun pada KalderaNews menegaskan tujuan beasiswa ini sangat mulia, seperti membantu pengembangan di bidang sosial dan ekonomi serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan untuk mengurangi kemiskinan dan berkontribusi lebih pada dunia yang lebih aman adil dan makmur.
BACA JUGA:
- Beasiswa Penuh “New Zealand Scholarship” Tutup 28 Februari 2020, Daftar Di Sini!
- Kia Ora! New Zealand Scholarships (NZS) 2020 Diburu Mahasiswa dan Profesional Muda Jakarta
- Yang Demen Dunia Kuliner, Daftar Beasiswa Le Cordon Bleu New Zealand Ini
- Batas Akhir Beasiswa Doktoral University of Canterbury New Zealand 15 Oktober 2018
- Mau Beasiswa ke Negeri Kiwi New Zealand? Pendaftaran Ditutup 14 Maret 2018
Ia pun memberikan beberapa contoh alumni atau awardee NZS yang telah terjun ke lapangan, seperti Suryani Eka Wijaya (PhD in Environment and Planning dari Massey University) yang saat ini bekerja di Bappeda Propinsi NTB. Suryani memilih lingkungan dan perencanaan karena terkait dengan pekerjaannya di Bappeda Propinsi NTB.
Ari Wahyu Widodo (Master of Applied Science in Environmenral Management dari Lincoln University) memilih studi ini karena sangat relevan dengan pekerjaan sebagai pegawai di Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Maluku Utara.
Ada lagi, Priyo Yudiatmoko (Master of Public Policy dari Victoria University of Wellington) yang saat ini bekerja di BPS Provinsi Papua. Ia mendalami kebijakan publik di New Zealanda karena ingin meningkatkan keterampilan profesionalnya dan menerapkan ilmu yang didapatkan di Selandia Baru di tempatnya bekerja.
Nah, berhubung masa pendaftaran masih dibuka dan formulir online yang harus diisi sangat banyak, Annisa Pambayun mengajurkan pada para pelamar untuk segera mendaftar.
Ia menegaskan pengisian formulir yang panjang membutuhkan waktu seminggu hingga sebulan untuk jawaban yang rinci mulai dari, pengalaman kerja, kuliah, kursus-kursus, karir hingga alasan mengambil bidang studi yang dipilih.
Ia lantas memberikan tips praktis dan jitu saat melamar Beasiswa NZS 2020: Reliable Internet access, plan answers offline, preview the form, simple formatting, save your work as you go, compatible browsers, optimal screen size, navigate with the form buttons, double-check your work dan submit your form early.
“Submit your form early ini sangat penting karena kebiasaan orang Indonesia itu kirim di hari H. Ini sangat merepotkan penyeleksi dan kemungkinan membacanya tidak detail, beda halnya jika sudah diterima lebih awal,” tandasnya. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply