JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 7 buku inspiratif dari 7 penulis diluncurkan secara estafet di acara “Gathering Trainer, Motivator dan Temu Penulis” di Posto Dormire Hotel Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020. Di peluncuran secara estafet ini masing-masing penulis diberi waktu selama 10 menit untuk mengudar buku yang ditulisnya.
Ketujuh penulis tersebut adalah Wasito Adi “Kekuatan Relasi“, Darhamsyah “Enjoy Life with Eco Life“, Hatorangan P “Being Happy with Balance“, Feri Lasman “Sincerity Service Recovery“, Leonard Haryadi “The Art of Power Speech“, Muljono “Persiapan Pensiun Bahagia dan Sejahtera“, dan Bagus Putu Fabio “Hikmah.Logy“.
Buku-buku yang diterbitkan oleh Zenawa Publishing House ini rata-rata dicetak dalam ukuran kecil dan tidak terlalu tebal. Ketujuh buku yang diluncurkan ditulis dengan bahasa yang sederhana sehingga isinya bisa dipahami dengan mudah dan cepat.
BACA JUGA:
- Duh, Tagar Sperma, Banjir hingga Hamil Berisi Nyinyiran pada KPAI
- 90 Pelajar SMP Se-Jabodetabek Menggambar “Wanita” di Museum Basoeki Abdullah
- Dari Tahun ke Tahun Pedagang Bunga Valentine Mengeluh Pendapatan Merosot
- Citraloka Nusantara: Ekspresi Estetika Postmodernisme Milenial
- Kisah Cokelat untuk Valentine, Bagaimana Asal-Usulnya?
Penulis buku “Hikmah.Logy“, Bagus Putu Fabio mengaku termotivasi menulis buku karena merasa sedih selama ini ia hanya terbiasa membeli buku sehingga di rumahnya ada banyak buku. Dari banyak buku yang ada di rumahnya, ternyata tidak satu pun yang ditulisnya. Karena itulah ia termotivasi untuk menulis buku yang berisi kumpulan cerita sederhana keseharian yang penuh hikmah ini.
Muljono dengan bukunya “Persiapan Pensiun Bahagia dan Sejahtera” mengaku termotivasi menulis buku ini karena melihat orang-orang tua di sekitarnya yang hidup dengan belas kasihan anak. Karena itulah, ia termotivasi untuk menulis buku tentang pensiun ini supaya masyarakat siap untuk pensiun.
“Dengan buku ini saya mau berbagi dan sharing tentang pentingnya persiapan pensiun agar hidup lebih bermakna,” tandasnya.
Leonard Haryadi yang menulis buku “The Art of Power Speech” menyadari bahwa pengalaman mengajar public speaking selama 15 tahun di seminar dan training tentu hanya sebatas mengajar untuk kelompok tertentu saja. Tetapi melalui buku ini, ia yakin akan banyak lagi orang yang bisa belajar dengan mudah cara berbicara di depan umum secara menarik dan memukau.
Sementara itu, penulis buku “Being Happy with Balance“, Hatorangan P menegaskan bahwa dalam hidup ini setiap orang perlu memiliki warisan. Tak melulu harta dan kekayaan hingga kebaikan, yang penting juga salah satunya adalah buku.
Acara peluncuran 7 buku secara estafet yang diselingi dengan ice breaking menarik ini pun menjadi momen istimewa bagi para peserta dan undangan untuk membangun relasi dan jaringan. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Saya dan teman teman saya hadir di acara ini.
Acaranya memang seru dan sangat inspiratif.
Sayangnya saya tidak sempat memiliki semua buku yang dilaunching karena membludaknya pembelian buku di meja utama.
Semoga segera masuk toko buku agar bisa segera dibeli masyarakat umum.
Sukses buat semua Penulis.