BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Hingga 2 Maret 2020 di Daerah-daerah ini

Mendung di langit Tangerang
Mendung di langit Tangerang (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Keberadaan badai tropis “Ferdinand” yang mulai terdeteksi pada tanggal 24 Februari yang lalu di Samudera Hindia selatan NTB, serta sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

BACA JUGA:

Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Sementara itu labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektifitas skala lokal terutama di Pesisir Barat Sumatera, Aceh, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Banjir di tol dalam kotadi Cikunir-Jatibening arah Cikampek, Selasa, 25 Februari 2020
Banjir di tol dalam kota di Cikunir-Jatibening arah Cikampek, Selasa, 25 Februari 2020 (KalderaNews/JS de Britto)

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara kontinyu disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:

Hingga 28 Februari 2020 akan terjadi di Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Hingga 2 Maret 2020 terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku Papua Barat, dan Papua.

BMK lantas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*