Kerinduan di Balik Art Performance “Citraloka Nusantara”

Sharing for Empowerment

“Kalau diperhatikan kami menggalakkan cara belajar atau cara menghasilkan suatu karya seni dari anak-anak, sehingga bisa mengimbangi apa yang tadinya hanya prestasi akademik saja,” tandasnya.

Ketua BPK PENABUR Jakarta, Antono Yuwono
Ketua BPK PENABUR Jakarta, Antono Yuwono (KalderaNews/Fajar H)

Ia yakin dan percaya prestasi yang di luar nilai-nilai akademik seperti karya seni ini di masa depan akan jadi salah satu yang penting, karena soft skill menjadi salah satu hal yang dipercaya akan membantu seorang anak untuk bisa menghadapi apa pun juga.

“Seorang anak harus siap, bukan hanya dalam bidang akademik, tetapi juga non akademik. Semuanya dibungkus dalam karakter Kristiani yang baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pendidikan Jenjang SMP BPK PENABUR Jakarta, Ieke Poelihawati pada KalderaNews menjelaskan Art Performance “Citraloka Nusantara” ini sebenarnya dilatarbelakangi kerinduan guru-guru jenjang SMPK PENABUR, juga siswa-siswi jenjang SMPK PENABUR Jakarta yang rindu untuk perform atas bakat dan minat yang dimiliki. Mereka mempunyai bakat dan talenta di bidang seni suara, musik, drama, bahkan ketrampilan berkarya dalam melukis.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*