![Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim](/wp-content/uploads/2020/01/Mendikbud-Nadiem-Makarim-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menegaskan ada dua paket kebijakan di bidang pendidikan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di 100 hari masa kerjanya.
Hal ini ditegasknnya saat hadir dalam acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 2020 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta pada Kamis, 30 Januari 2020.
“Jadi seratus hari ini, semua kita analisis mana yang bisa dilakukan sekarang, untuk mulai memotong rantai-rantai sekat-sekat regulasi yang menghalangi proses inovasi di dalam unit pendidikan kita. Lebih lanjut lagi masuk ke peningkatan kualitas guru, kurikulum dan lain-lain, itu masih butuh waktu lebih lama untuk mematangkan konsep merdeka belajar ini,” tegasnya.
BACA JUGA:
- The Netherlands: the perfect place to kick-start your international management career
- Pendaftaran SNMPTN Tinggal Menghitung Hari, Yuk Simak Persyaratannya!
- Mahasiswa UI Raih Prestasi Nasional dan Global Awal Tahun Ini
- 4 Fakta Wuhan, Kota Tepi Yangtze, Kota Industri, Jantung Wabah Korona
- Wow Ngeri, Universitas Ini Buka Mata Kuliah di Luar Nalar
- 251 WNI dan Mahasiswa di Wuhan Aman dan Tidak Terpapar Virus Corona
- Seperti Inilah Asal Mula dan Keganasan Virus Mematikan Corona
Dijelaskannya strategi “Merdeka Belajar” merupakan strategi untuk memerdekakan berbagai hal dalam penyelenggaraan pendidikan seperti regulasi yang membebani guru-guru untuk bisa melakukan tugas utama mereka yaitu melaksanakan pembelajaran. Demikian juga dengan Ujian Nasional (UN) yang sifatnya per subjek dan begitu banyak materi sehingga terpaksa melalui metode hafalan.
Leave a Reply