YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Siapa yang tidak mengenal Tebing Breksi? Sebongkah batuan besar bekas areal pertambangan yang kini menjadi destinasi pariwisata menarik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Jika kita mendaki ke atasnya melalui tangga, kita akan mendapati sebuah taman yang ditumbuhi bunga dan beberapa spot untuk berswafoto. Kita pun dapat menikmati indahnya panorama Kota Yogayakarta sambil menikmati semilir angin.
BACA JUGA:
- Debur dan Sepoi di Gubuk-gubuk Mungil Pantai Jatimalang Purworejo
- Owabong: Wahana Pesta Air Alami di Purbalingga
- Telaga Asih Resto & Cafe yang Menyejukkan di Jalan Kaliurang Yogyakarta
- Seribu Tangga Menuju Gua Maria Fatima Sawer Rahmat di Kuningan
- Sensasi Rafting di Sungai Elo Magelang
Bongkahan batu besar di Tebing Breksi sejatinya adalah endapan material letusan gunung berapi purba yang disebut dengan Gunungapi Semilir. Gunung tersebut meletus sekitar 15 juta tahun yang lalu dan memuntahkan material abu vulkanik di daerah ini. Perlahan, endapan material tersebut berubah menjadi batuan breksi tuf.
Masyarakat sekitar pada 1980-an memanfaatkan endapan batuan breksi tuf untuk ditambang. Mereka mengambil dan membuatnya menjadi fondasi rumah, hiasan dinding, ornamen, dan sebagainya. Namun, pada 2013 aktivitas pertambangan ini dilarang karena menjadi salah satu situs warisan geologi.
Tidak kehabisan akal, pada 2015 masyakarat setempat mengubahnya menjadi objek wisata. Bongkahan batu bekas tambang tersebut berubah menjadi tempat yang kece untuk berswafoto ria. Tidak hanya unik, warna Batuan Semilir yang kuning pucat rupanya dapat menjadi background nan eksotis bagi pecinta swafoto.
Masyarakat pun melengkapi dinding-dinding tebing dengan berbagai ukiran seperti bentuk naga dan wayang. Area plataran pun dibuat untuk mengadakan berbagai pertunjukan di bawah bongkahan batu breksi. Hal tersebut menimbulkan daya tarik tersendiri yang tidak akan kita temukan di objek wisata lain.
Tarif masuk ke lokasi wisata Tebing Breksi pun terbilang murah, hanya Rp 5.000,00 per orang. Sedangkan untuk parkir kendaraan beroda dua hanya Rp 2.000,00, mobil Rp 5.000,00, minibus Rp 15.000,00, dan bus Rp 25.000,00.
Semilir angin di atas batuan Semilir hanya salah satu hal yang dapat dinikmati pengunjung Tebing Breksi. Sejenak memandang Tebing Breksi saat sunrise atau sunset adalah keindahan alam tiada tara yang anugerah Sang Maha Kuasa. (AC)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply