![Ugan Sugandhi berhasil menciptakan alat pengendali listrik untuk rumah. (Ist.) Ugan Sugandhi berhasil menciptakan alat pengendali listrik untuk rumah. (Ist.)](/wp-content/uploads/2020/01/Ugan-Sugandhi-berhasil-menciptakan-alat-pengendali-listrik-untuk-rumah-640x381.jpg)
BOGOR, KalderaNews.com – Guru SMP 4 Leuwiliang Bogor, Jawa Barat, Ugan Sugandhi berhasil menciptakan alat pengendali listrik untuk rumah. Dengan alat ini, listrik rumah dapat dinyalakan dan dimatikan dengan telepon genggam.
BACA JUGA:
- Dua Pelajar MTsN 1 Malang Raih Prestasi pada Olimpiade Matematika di Australia
- Ilmuwan Indonesia Raih Newton Prize 2019
- Dika, Penerima Beasiswa Bidikmisi Raih Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
- Rifda, Mahasiswa Inspiratif 2019 Versi Kemendikbud
- Keren Nih, Dosen Unpad Masuk Jajaran 100 Akademisi Terbaik Dunia
Alat ini diberi nama SmArtHome alias rumah pintar. Ugan merakit sendiri alat ini di sela kegiatan mengajar di SMP 4 Leuwiliang Bogor. Guru pengampu mata pelajaran Prakarya sekaligus guru Fisika itu mengaku termotivasi, karena anak didiknya kesulitan memahami materi rangkaian pengendali listrik. “Ide ini muncul saat kegiatan belajar mengajar. Setelah diteliti, akhirnya ditemukan solusi ini,” kata Ugan saat Pameran Karya Ilmiah dan Inovasi Guru serta Siswa yang digelar Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR).
Menurutnya dengan alat peraga, anak didiknya akan lebih cepat mengerti materi yang ia sampaikan di ruang kelas. Ugan mengaku, melalui alat ini anak didiknya bisa cepat memahami rangkaian pengendali listrik dengan baik.
Untuk menyelesaikan alat ini, Ugan menghabiskan waktu selama enam hingga tujuh bulan. Ugan bekerja sama dengan seorang guru elektronika di sekolah. Konsep pengendali listrik rumah melalui handphone ini berbasis Internet of Things (IoT), sebab komponen dasarnya mikro kontroler. “Di dalam ini menggunakan esp32, aplikasi kami buat dan aplikasi di android juga kami buat. Kami mencoba bagi dari dalam rumah keluar dalam bentuk hotspot, lalu terkoneksi ke handphone. Jaraknya tidak terlalu terbatas,” papar Ugan.
Ugan berharap, teknologi ini bisa semakin dikembangkan, sehingga tak hanya menjadi alat peraga dalam kelas, tapi dikembangkan menjadi sistem pengamanan rumah. Apalagi, alat ini juga bisa mendeteksi suhu dalam rumah. Produk inovatif ini telah menjuarai berbagai kompetisi teknologi di Bogor dan Jawa Barat. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply