JAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu beasiswa penuh jenjang master (S2) ke Belanda yang banyak dicari mahasiswa dan profesional muda di Indonesia adalah StuNed. Menariknya, beasiswa terfavorit ini sudah dibuka untuk September 2020 intake dengan batas akhir pendaftaran 3 Maret 2020.
StuNed (Studeren in Nederland) atau studi di Belanda adalah program beasiswa yang bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Beasiswa full ini mencakup uang kuliah (maksimum EUR 20.000 per tahun), biaya hidup (uang bulanan), biaya perjalanan internasional dan lokal dan biaya lain yang diperlukan untuk mendukung studi.
BACA JUGA:
- Fariz Kukuh Harwinda: Tips Anak Desa Dapat Beasiswa StuNed ke Belanda
- Ratih Ananda Putri: Tips dan Pengalaman Meraih Beasiswa StuNed 2019
- Selamat, 31 Mahasiswa dan Profesional Muda Indonesia Dapat Beasiswa StuNed 2019
- Penerima Beasiswa StuNed 2019, Muda dan Berkarakter Entrepreneurial
- Aussielia Amzulian: Tips Mendapatkan Beasiswa StuNed
- Anak Agung Mia Intentilia: Tips Mendapatkan Beasiswa StuNed
- Maria Sattwika Duhita: Tips Dapat Beasiswa StuNed
Bidang-bidang yang menjadi prioritas StuNed 2020 adalah kewirausahaan berkelanjutan-ekonomi sirkular (sustainable entepreneurship-circular cconomy), keamanan dan penegakan hukum (security and rule of law), agro-pangan dan hortikultura (agro-food and horticulture), dan pengelolaan air (water management).
Jikalau kamu tertarik dengan beasiswa ini, berikut ini persyaratan umum yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia dibuktikan dengan fotokopi KTP atau paspor
- Pendidikan minimal S1/D4 dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 3.00) yang dibuktikan dengan transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
- Telah diterima di salah satu program master yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda yang dibuktikan dengan Surat Penerimaan (letter of acceptance / admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
- Diutamakan bagi pelamar dengan pengalaman kerja yang relevan (minimal 3-4 tahun), terutama mereka yang mempunyai kualitas kepemimpinan dan potensi kewirausahaan. Bagi karwayan/pegawai harus mendapatkan persetujuan dari institusi dibuktikan dengan pernyataan resmi pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa staf tersebut diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir pendaftaran StuNed. Tidak diperuntukkan bagi pelamar dari perusahaan multinational dan NGO internasional
- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang dibuktikan dengan hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 90, atau IELTS minimal 6.5. Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS maksimal 2 tahun terhitung sejak tanggal tes.Pelamar yang menyelesaikan studi di negara yang berbahasa Inggris atau lulus dari program internasional dibebaskan dari nilai TOEFL atau IELTS, selama lulus maksimum 2 tahun sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa StuNed
- Pernyataan kesediaan mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed
- Berusia maksimal 40 tahun pada saat 31 Desember 2020
- Tidak sedang menempuh atau sudah memiliki gelar S2 dari dalam maupun luar negeri.
Jika sudah lulus dalam jangka waktu pendidikan 12-24 bulan maka akan mendapat gelar Master dari Belanda yang diakreditasi oleh NVAO (Nederlands-Vlaamse Accreditatie Organisatie). Informasi lengkap beasiswa ini ulik di tautan Nuffic Neso Indonesia dan jika tertarik daftar KLIK: Daftar Beasiswa StuNed 2020. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply