JAKARTA, KalderaNews.com – Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, tren program studi favorit yang menjadi pilihan calon mahasiswa belum bergeser. Dalam dua sampai tiga tahun terakhir, ada program studi (prodi) yang tergolong baru, dengan peminat yang tinggi, yaitu aktuaria.
BACA JUGA:
- Saat Sekolah Lain Tutup, Jumlah Siswa Sekolah Strada Justru Melejit
- Perihal UN Guru dan Sekolah Jangan “Khianati” Nadiem Makarim
- MAN 2 Kota Malang Raih Emas Olimpiade Geografi 2020
- Profesor Reini, Rektor Perempuan Pertama dalam Sejarah ITB
- 31UI KALBIS Institute, Siapkan Lulusan Siap Terap
“Aktuaria itu sudah jadi prodi favorit. Jumlah pendaftar tinggi. Aktuaria itu gabungan antara akuntansi dengan matematika. Sifatnya bicara data, banyak statistik, lalu memprediksi. Aktuaria banyak digunakan untuk asesmen asunrasi, dan sebagainya,” ujar Budi Prasetyo.
Aktuaria merupakan ilmu pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang, kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer. Beberapa perguruan tinggi yang membuka program studi Aktuaria, antara lain Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjadjaran (Unpad). Dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang digelar LTMPT, prodi Aktuaria masuk kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek).
Sementara, ada program studi yang sudah lama dikenal masyarakat dan masih menjadi favorit, seperti Kedokteran, Teknologi Informasi, Teknik Industri, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro. Selain itu, yang masih menjadi favorit adalah Manajemen, Akuntansi, Hubungan Internasional, Komunikasi, Hukum, dan Psikologi. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply