Inilah 9 Fakta Sibarani Sofian, Jebolan ITB Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru

Ilustrasi: Sibarani Sofian, Jebolan ITB Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru. (Ist.)
Ilustrasi: Sibarani Sofian, Jebolan ITB Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara. Dari ratusan karya, konsep “Nagara Rimba Nusa” karya tim Urban+ menjadi pemenang. Konsep besar yang ditawarkan desain ini adalah tata kota modern, pembangunan manusia, sifat manusia, dan kelestarian alam.

BACA JUGA:

Nah, di balik desain “Nagara Rimba Nusa” itu ada sosok Sibarani Sofian. Dialah yang menggawangi tim Urban+, yang terdiri dari 10 ahli dari beragam disiplin ilmu. Inilah fakta-fakta tentang Sibarani Sofian:

  • Seorang urban desainer yang mendirikan Urban+ pada 2017.
  • Ia pernah menjabat Executive Director of Building+Places di AECOM Indonesia dari 2014-2016.
  • Memiliki latar pendidikan arsitektur. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jurusan Arsitektur, Fakultas Arsitektur, Sipil, dan Perencanaan pada 1997.
  • Ia lulus sebagai mahasiswa terbaik, lalu melanjutkan pendidikan ke University of New South Wales (UNSW) dengan mengambil Master of Urban Development and Design dengan Beasiswa ADS.
  • Dia banyak terlibat dalam proyek-proyek desain di Asia Tenggara dan Indonesia yang memperhatikan aspek sustainabilitas berdasarkan integrasi beragam pendekatan disiplin keilmuan.
  • Ia mendapat penghargaan Best Landscape Project, Bintaro Exchange Plaza & Parks, SILA (Singapore Institute of Landscape) Awards 2016.
  • Sejumlah proyek yang ia kerjakan bersama Urban+, seperti Taman Kiara Artha di Bandung, Juanda TOD Master Plan Jakarta, Kulon Progo Aerotropolis Yogyakarta, dan Master Plan Suramadu Mixed Use.
  • Selain menjadi praktisi di bidang desain urban, ia juga aktif menjadi pembicara.
  • Sebagai pemenang pertama Sayembara Desain Ibu Kota Negara, ia dan tim berhak menerima piagam penghargaan dan hadiah sebesar Rp 2 miliar.

“Kami percaya bahwa masalah perkotaan saat ini dengan kompleksitasnya tak dapat diselesaikan hanya satu orang atau satu perusahaan atau satu entitas,” kata Sofian. (yp)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*