SURABAYA, KalderaNews.com – Dosen Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Profesor Dr. Subiono menjadi guru besar ilmu Aljabar Max Plus pertama di Indonesia. Subiono berhasil menciptakan permodelan Aljabar Max Plus untuk menyelesaikan ketidakteraturan sistem transportasi. Aljabar Max Plus merupakan pengembangan dari bidang ilmu Aljabar yang berkaitan dengan Sistem Dinamik Event Diskrit (SKED).
BACA JUGA:
- Dian Afriyanie, Mahasiswi Pertama dari Indonesia Raih Beasiswa IPCC
- Aufan Raih Medali Perak di Olimpiade Matematika dan Sains Internasional di Vietnam
- Adamas Belva Raih Startup of The Year 2019
- Laurent Simons, 9-year-old child prodigy, set to graduate from college
- Guru Besar IPB Raih John Maddox Prize 2019
- Inilah Sosok Di Balik Jembatan Lengkung LRT Kuningan
Sistem ini kerap dipakai dalam dunia industri, terutama untuk menganalisa dan mengontrol trafik atau sistem logistik. Nah, Subiono mengampu tugas membuat model Aljabar Max Plus untuk sistem trafik kereta api yang beroperasi di Belanda.
Alumni Delft University of Netherlands ini menjelaskan, penelitian ini mengacu pada sistem kompleks dalam sistem kontrol trafik, sehingga aplikasi Aljabar Max Plus juga dapat digunakan dalam sistem pengaturan lalu lintas bandara dan penentuan kapasitas landasan pacu. Selain itu, dosen pengampu Laboratorium Analisis Aljabar dan Pembelajaran Matematika Departemen Matematika ITS ini menerangkan, model Aljabar Max Plus juga bisa digunakan dalam penentuan waktu tempuh aliran distribusi bahan bakar minyak.
Leave a Reply