JAKARTA, KalderaNews.com – Goh Keng Swee (GKS) Scholarship memang sedikit berbeda dengan beasiswa pada umumnya. Nama beasiswa ini diambil dari seorang tokoh Singapura, Dr Goh Keng Swee. Dia seorang mantan wakil Perdana Menteri Singapura pada era 1968-1984. Ia meraih doktor di bidang ekonomi pada 1954. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Pertahanan, dan Menteri Pendidikan Singapura.
BACA JUGA:
- Beasiswa S1,S2, dan S3 dari Pemerintah Hungaria, Tutup 15 Januari 2020
- British Council Tawarkan Beasiswa Kuliah Pascasarjana di Inggris, Cek Di Sini!
- Beasiswa S2 di Negeri Kincir Angin, Tutup 1 Februari 2020
- Universitas Mercu Buana Kucurkan 80 Beasiswa S2, Yuk Simak!
- Cek Di Sini, Beasiswa S2 dan S3 di Perancis, Tutup 9 Januari 2020
- Beasiswa S2 di Rusia, Tutup 18 Desember 2019
- Yuk Simak Beasiswa S3 di Hong Kong, Tutup 2 Desember 2019
Nah, beasiswa GKS memberi kesempatan bagi pelajar di kawasan Asia Pasific, termasuk Indonesia untuk memperoleh beasiswa penuh jenjang S1. Ada sejumlah universitas terkemuka Singapura yang menjadi pilihan, seperti:
- National University of Singapore (NUS)
- Nanyang Technological University (NTU)
- Singapore Management University (SMU)
- Singapore University of Technology and Design (SUTD).
Beasiswa GKS dikelola Association of Bank in Singapore (ABS). Tiap tahun, 3-4 beasiswa penuh diberikan. Beasiswa ini meliputi biaya kuliah penuh serta biaya wajib lainnya, seperti tiket transportasi, tunjangan hidup per tahun, dan tunjangan akomodasi.
Pemberian beasiswa ini akan dievaluasi setiap tahun berdasarkan capaian akademik dan maksimum diberikan hingga empat tahun. Setelah menyelesaikan studi S1, kandidat diminta bekerja selama 3 tahun di sebuah perusahaan Singapura atau perusahaan yang berbasis di Singapura di negara tempat tinggal.
Leave a Reply