JAKARTA, KalderaNews.com – Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc menegaskan dalam sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah.
Hal ini terjadi karena melemahnya intensitas Siklon tropis “NAKRI” di Laut Cina Selatan menyebabkan angin timuran di selatan ekuator turut mengalami pelemahan dan dapat meningkatkan aliran massa udara basah dari Asia masuk ke wilayah Indonesia.
“Daerah pertemuan dan belokan angin diidentifikasi terbentuk di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Kondisi atmosfer yang tidak stabil di sebagian besar wilayah tersebut juga turut mendukung pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan dalam periode sepekan ke depan,” tandasnya.
BACA JUGA:
- Tidak Jujur dan Disiplin Saat Kecil Bisa Jadi Pemicu Korupsi
- Tips Tetap Sehat di Musim Hujan buat Anak Sekolah dan Mahasiswa
- Ir. Antono Yuwono: Seperti ini Sekolah Impian bagi Kebanyakan Orangtua
- Jika Kamu Terkendala Saat Mendaftar CPNS 2019, Cek Tipsnya Di Sini!
- Sudah Seberapa Besar Sih Motivasi Kamu untuk Studi di Belanda?
Hingga 17 November 2019 mendatang wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Utara dan Papua berpotensi dilanda hujan lebat.
Selain potensi hujan lebat, potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter hingga 17 November 2019 diperkirakan juga berpeluang terjadi di Perairan barat Kep. Simeulue – Kep. Mentawai, Perairan barat P. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bag. selatan, Perairan selatan Jawa hingga P. Lombok, Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan NTB.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply