Harapan dan Tantangan Dunia Pendidikan di Pundak Mas Nadiem

Sharing for Empowerment

Sementara, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Supriano berharap, agar Nadiem bisa menyelesaikan persoalan guru. “Terutama kekurangan guru, serta guru honorer bisa dibayar melalui DAU (Dana Alokasi Umum),” kata.

Harapan lain pun dilontarkan, anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian yang juga mantan Wakil Ketua Komisi X DPR RI. Melihat latar belakang Nadiem yang dekat dengan teknologi digital, diharapkan dunia pendidikan bisa lebih memanfaatkan penerapan teknologi digital. “Big Data dan AI, artificial intelligence atau kecerdasan buatan sangat bisa dimaksimalkan untuk mengatasi masalah pendidikan di Indonesia, misal memetakan persebaran sekolah dan guru, menyebarkan konten secara online, dan yang lain.”

Sementara dosen Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Edi Santoso mengatakan, “Nadiem merupakan kombinasi sosok muda, cerdas, dan kreatif. Maka diharapkan, dia bisa menjadi pembuat kebijakan di dunia pendidikan dengan isu besar SDM dan teknologi.”

“Digitalisasi memang telah menciptakan disrupsi. Banyak yang berubah secara fundamental, maka pendidikan formal juga harus ikut merespons, salah satu tujuannya, agar para lulusan pendidikan tinggi tidak ketinggalan zaman,” tutur Edi.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*