JAKARTA, KalderaNews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju. Namun, dari 34 menteri yang diumumkan tak ada satu pun nomenklatur menteri yang mengurus pendidikan tinggi (dikti). Banyak pihak bertanya-tanya nasib Dikti. Eit… tenang. Banyak pihak tak perlu baper karena Dikti tidak dibubarkan.
Jokowi pun menegaskan urusan pendidikan tinggi (Dikti) kini berada di bawah komando Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Artinya, Mendikbud Nadiem Makarim juga bakal mengurus Dikti. Sanggupkah?
“Dikti ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tandas Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober 2019.
BACA JUGA:
- Siapa Menteri Pendidikan Selanjutnya? Inilah Daftar Menteri Pendidikan Selama Indonesia Merdeka
- 94 Guru Bergaji 19,5 Juta Per Bulan Dikirim ke Kebun-kebun di Sabah dan Sarawak
- Festival Mural Meriahkan Dies Natalis ke-64 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
- Mahasiswa PMDSU Hasilkan 547 Publikasi Internasional, Unair Paling Banyak
Diketahui, selama ini urusan Dikti berada di bawah Kemenristekdikti. Namun, Kemenristekdikti sudah tak ada dan berganti menjadi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) saja yang dipimpin Bambang Brodjonegoro. Selain itu, Bambang bakal menjadi Kepala Badan Riset Inovasi Nasional dengan tugas yang belum jelas.
Padahal, di awal pemerintahan 2014 lalu pemisahan keduanya dilakukan Jokowi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dipisah dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Bisa jadi karena tak maksimal, sekarang dilebur kembali.
Berikut ini daftar lengkap Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yang baru diumumkan Jokowi:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
6. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian
7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
11. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrief
12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
13. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
18. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
19. Menteri Desa: Abdul Halim Iskandar
20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
21. Menteri Kesehatan: dr Terawan
22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
23. Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi: Bambang Brodjonegoro
24. Menteri Sosial: Juliari Batubara
25. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi
26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
27. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate
28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
29. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
30. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
32. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
33. Menteri BUMN: Erick Thohir
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply