![Penerima Beasiswa Pertukaran Mahasiswa EU SHARE Scholarship di Polandia Yanti Octaviani (IPB 2013), Shafira Rizki Ramdhayani (UI 2015), dan Annisa Bella Putri (BINUS 2015) Penerima Beasiswa Pertukaran Mahasiswa EU SHARE Scholarship di Polandia Yanti Octaviani (IPB 2013), Shafira Rizki Ramdhayani (UI 2015), dan Annisa Bella Putri (BINUS 2015) di Erasmus Day 2019, Menara Astra Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2019](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2019/10/Penerima-Beasiswa-Pertukaran-Mahasiswa-EU-SHARE-Scholarship-di-Polandia-Yanti-Octaviani-IPB-2013-Shafira-Rizki-Ramdhayani-UI-2015-dan-Annisa-Bella-Putri-BINUS-2015.png)
JAKARTA, KalderaNews.com – Meski 4,5 bulan hidup di Polandia melalui program pertukaran mahasiswa, tiga (3) mahasiswa Indonesia ini bisa menggambarkan suka duka hidup di Polandia sebagai mahasiswa asing di negeri orang.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Yanti Octaviani (IPB 2013), Shafira Rizki Ramdhayani (UI 2015), dan Annisa Bella Putri (BINUS 2015) yang berkesempatan mencicipi pendidikan di Polandia selama 4,5 bulan di Warsawa. Ada pengalaman yang bisa dipetik dari yang mereka rasakan selama hidup di sana.
Di sela-sela acara Erasmus Day 2019 Sabtu, 12 Oktober 2019 lalu, mereka berbagi pengalaman mengikuti program pertukaran mahasiswa Uni Eropa melalui EU SHARE Scholarship di Polandia.
BACA JUGA:
- Gagal Beasiswa 6 Kali, Rizka Primahasti Ayuni Pantang Menyerah
- Fariz Kukuh Harwinda: Tips Anak Desa Dapat Beasiswa StuNed ke Belanda
- 3 Rahasia dan Tips Menguasai Desain Grafis
- Jose Rizal Manua: Rahasia dan Tips Membaca Puisi yang Baik
- Alig Keren Abis, Ini Lho CV Gokil Rizki yang Bikin Heboh Netizen Itu
- Baru 15 Tahun, Sudah Jadi Mahasiswa, Yuk Intip Cara Belajarnya!
Mereka mengaku makanan di Polandia nggak sepedas Indonesia dan porsi makanannya gede banget, lebih besar dari telapak tangan, meski ujung-ujungnya juga bisa habis.
Dengan dana yang cukup untuk 1 semester (4,5 bulan), mereka perbulan mendapatkan 1.000 Euro untuk living cost. Kalau diitung-itung 800 untuk hidup sehari-hari selama sebulan. Jadi, mereka kerap masak sendiri dan untungnya sudah bawa bumbu-bumbu dari Indonesia yang kering-kering.
Leave a Reply