GUANGDONG, KalderaNews.com – Kepala BKPM, Thomas Lembong berkunjung ke Foshan pada 9-12 Oktober 2019. Kunjungan bertujuan untuk mempromosikan peluang investasi khususnya di bidang furniture kepada para pengusaha di kota Foshan, Provinsi Guangdong, RRT.
Jawa Tengah yang merupakan salah satu sentra industri furniture di Indonesia menjadi fokus pada acara “Business Forum, Indonesia Furniture Industry Investment” yang berlangsung di Sofitel Foshan Hotel pada tanggal 11 Oktober 2019.
Kepala BKPM dalam paparannya menjelaskan secara komprehensif berbagai keunggulan dan besarnya peluang untuk berinvestasi di Indonesia. Sementara itu, di hadapan sekitar 150 calon investor, Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa saat ini Indonesia memiliki potensi yang memungkinkan para investor dapat meraih keuntungan yang menjanjikan.
BACA JUGA
- Growth in developing Indonesia economies is expected to slow
- EU, Indonesia Enhance Economic Ties with the ARISE+ Indonesia Trade Support Facility
- Bayang-bayang WTO dan Uni Eropa di ARISE+ Indonesia
- Hai Milenial, Waspada Nih Ratusan Pinjaman Online Ilegal Mencekik
- 80 percent of the world’s extreme poor live in rural areas
Pada sesi seminar, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Gati Wibawaningsih menjelaskan keunggulan Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu sentra industri yang didukung oleh sumber daya alam maupun tenaga kerja yang terlatih dengan upah yang kompetitif.
Sementara Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Ikmal Lukman, menjelaskan secara detail potensi dan kesiapan yang dimiliki oleh beberapa kabupaten seperti Sukoharjo, Pemalang dan Kendal dalam menerima investasi dari RRT.
Konsul Sosial Budaya KJRI Guangzhou, Kurniawan Wibowo pada KalderaNews menyampaikan upaya untuk meyakinkan para calon investor agar menanamkan modalnya di Indonesia juga disampaikan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto Main dan Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO), Laurentius Liem. Keduanya menyatakan kesediannya untuk memfasilitasi para pengusaha yang ingin melihat secara langsung berbagai potensi di bidang industri furniture dan lainnya di Indonesia.
Sebelumnya Thomas Lembong bertemu dengan Wakil Gubernur Provinsi Guangdong, Mr. Ouyang Weimin dan Wakil Walikota Foshan, Ms. Tan Ping untuk mendiskusikan berbagai peluang dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Provinsi Guangdong.
Para pengusaha dari RRT tampak tertarik pada presentasi yang disampaikan oleh para pembicara dari Indonesia. Kurang lebih 30 orang pengusaha secara antusias mengikuti pertemuan one-on-one dengan Kepala BKPM untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai peluang berinvestasi di Indonesia. Bahkan pengusaha dari Provinsi Shandong datang ke kegiatan tersebut, meskipun harus menempuh perjalanan dengan menggunakan pesawat udara. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply