KENDARI, KalderaNews.com – Demo mahasiswa menelan korban. Seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara meregang nyawa saat mengikuti demo menolak RUU KUHP di kompleks DPRD Kendari.
Himawan Randi (21) diduga tewas karena tertembak sebab di dada sebelah kanannya terdapat luka mirip luka tembak. Luka tersebut terbuka dan berbentuk bulat.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Golden Hart membenarkan adanya mahasiswa yang tewas tersebut, tetapi masih menunggu hasil lengkap autopsi. Ia menegaskan pihaknya memastikan personel yang mengamankan demo di Sultra, termasuk Kendari tidak membawa peluru karet dan peluru tajam.
BACA JUGA:
- 8 Staf MKRI Recharging Analisis Hukum ke Belanda dengan StuNed
- Mahasiswa Kembali Bergerak, Inilah Sejarah Gerakan Mahasiswa, dari Boedi Oetomo Sampai Era Reformasi
- Inilah Fakta di Balik #GejayanMemanggil, Dari Gerakan Mahasiswa 1998 Sampai Moses Gatutkaca
- Viral Peta Indonesia Merah Terbakar, Begini Penjelasan BMKG
Ia menegaskan kejadiannya sekitar pukul 15.30 Wita. Korban terluka di bagian dada sebelah kanan. Meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Korem.
Himawan Randi atau akrab disapa Randi adalah mahasiswa angkatan 2016, semester ketujuh. Ia kuliah di Fakultas Perikanan. Ia berasal dari Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.
Ia merupakan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kendari. Ia termasuk kader terbaik di IMM dan alumni perkaderan DAD IMM tahun 2017.
Leave a Reply