JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, tahun ini bakal muncul satu startup unicorn lagi di Indonesia. Menariknya, startup itu bergerak di dunia pendidikan. Ia menambahkan, pemerintah berkomitmen akan terus berkolaborasi dengan startup.
BACA JUGA:
- Inilah Peraih Sinta Award 2019, Publikasi Ilmiah Terus Meningkat
- Selamat, Ini Alasan BASAbali Wiki Dapat Penghargaan dari UNESCO
- 20th Anniversary StuNed: It’s All About Impact
- 23 Staf dari 12 Universitas Dalami Kajian Sosio Legal dengan Beasiswa StuNed
“Ini perkiraan saya. Saya juga belum bisa memastikan, tergantung yang mau invest kan itu di edutech memang. Edutech yang pendanaannya sudah di ronde-ronde atas, bukan level seed capital atau di seri A tapi sudah di seri D atau ke atas,” ujar Rudiantara di dalam gelaran Google Cloud Summit di JIExpo Convention Center and Theatre, Kemayoran, Jakarta.
Menurutnya, masuknya sektor edutech sebagai unicorn di Indonesia sudah sejalan undang-undang dasar yang menyebutkan, minimal 20 persen dari APBN harus untuk sektor pendidikan. Sementara, untuk mendukung startup, Rudiantara berjanji segera memfasilitasi perusahaan ini. “Itulah alasan pemerintah punya program next Indonesia unicorn,” katanya.
Menurut CBInsights, Indonesia memiliki empat startup unicorn atau bervaluasi di atas US$1 miliar, yaitu Gojek (ride-hailing), Tokopedia (e-commerce), Traveloka (online travel), dan Bukalapak (e-commerce). (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply