JAKARTA, KalderaNews.com – Kelompok paduan suara dari Negeri Sakura Jepang Voces Fidelis sukses menjuarai ajang Grand Prix PENABUR International Choir Festival (PICF) 2019 yang berlangsung di SPK PENABUR Kelapa Gading, Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Blok A5-8, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2019.
Diketahui, ajang Grand Prix ini adalah ajang unjuk kebolehan bagi para pemenang (champion) dari 11 kategori yang diperlombakan di PICF 2019 untuk dipilih yang terbaik.
BACA JUGA:
- PENABUR International Choir Festival (PICF) 2019 Diikuti 152 Tim Paduan Suara dari 5 Negara
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Puji Penyelenggaraan PICF 2019
- Targetkan 160 Paduan Suara dan 6 Negara, Ini Tempat Daftar PICF 2019
- Diikuti 4.923 Peserta, PICF 2017 Komit Kembangkan Karakter Anak Bangsa
- Fespas Penabur 2017 Jadi Inspirasi dan Barometer Festival Kancah Dunia
Adapun kesebelas pesrta di Grand Prix adalah Voice of Angels (Kindergarten), Delta Four Choir (Elementary School), Five’s Choir (Junior High School), Smansa Choir (Senior High School), Gita Harmoni Choir HKBP Kramat Jati (Children Choir), PSM Teknik Universitas Diponegoro (Mixed Youth Choir), Octava (Mixed Choir), Cordillera Chamber Singers (Folklore), Steam of Life (Gospel), Voces Fidelis (Musica Sacra), dan Vocel Fidelis (Chamber).
Tampil memukau, Voces Fidelis dari Negeri Matahari Terbit ini meraih Juara I. Dengan kemenangan ini mereka berhak atas piala Grand Prix dan uang tunai sebesar Rp.30 juta lebih yang diserahkan langsung oleh Ir. Antono Yuwono Ketua BPK PENABUR Jakarta didampingi Adri Lazuardi Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR dan Hendra TJipta Muliana selaku Ketua PICF 2019.
Pemenang Grand Prix ini juga mendapatkan tambahan bonus dari Korg sebagai salah satu sponsor acara. Para personil Voces Fidelis pun terlihat tak kuasa menahan haru. Air mata pun berlinang karena memenangi Grand Prix ini melalui penilaian dari 12 juri ternama yang berasal dari 10 negara.
Ke-12 juri tersebut adalah Aivis Greters (Latvia), Tom T. Shelton Jr (USA), Bengt Ollen (Swedia), Johnny Ku (Taiwan), Foong Hak Luen (Singapura), John A. Pamintuan (Filipina), Ko Matsushita (Jepang), Innesa Bodyako (Belarus), Dr. Bienvenido (Filipina) Soundarie David R. (Sri Langka), dan 2 dari Indonesia (Hermantika Sinapa dan Aris Sudibyo). (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply