Sumatra Barat dan Sulawesi Tengah Jawara Putra Putri Pariwisata Nusantara (P3N) 2019

JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Pariwisata RI bekerjasama dengan Yayasan EL Jhon menghelat Grand Final Putra Putri Pariwisata Nusantara (P3N) 2019 di Auditorium TVRI di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta pada Jumat malam, 6 September 2019.

Pemilihan Putra Putri Nusantara 2019 yang mengangkat tema The Young Millennials Generation of Tourism diikuti 36 finalis.

BACA JUGA:

• Clarita Mawarni Salem dari NTT Dinobatkan Sebagai Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2019
• Duh, Prestasi Indonesia di 13rd IESO 2019 Korsel Merosot
• 7 Fakta Marchella FP, Writer of the Year 2019 versi IKAPI, 5000 Bukunya Habis Terjual Dalam 10 Menit
• Keren, Ibu dan Anak Diwisuda Bareng, Kompak Raih Cum Laude

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, berikut inilah daftar lengkap pemenang ajang Putra Putri Pariwisata Nusantara (P3N) 2019 :

Daftar pemenang Putri Pariwisata Nusantara 2019:

Runner Up 4 : Kalimantan Tengah
Runner Up 3: Aceh
Runner Up 2: Yogyakarta
Runner Up 1: Sulawesi Utara

Juara: Sumatera Barat

Daftar pemenang Putra Pariwisata Nusantara 2019:

Runner Up 4: Jawa Barat
Runner Up 3: Riau
Runner Up 2: Bangka Belitung
Runner Up 1: Kalimantan Barat

Juara: Sulawesi Tengah

Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak para finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara (P3N) 2019 benar-benar mempromosikan Indonesia melalui platform digital. Ia menegaskan pariwisata saat ini sudah menjadi salah satu penghasil devisa terbesar bagi Indonesia. Untuk itu, para finalis P3N 2019 mesti bersama-sama berperan dalam mempromosikan keindahan Indonesia melalui platform digital.

“Pariwisata itu sudah ditetapkan sebagai inti ekonomi bangsa. Pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar nantinya. Pada 2018 devisa sektor pariwisata sebesar 19,2 miliar dolar AS dan 2019 diproyeksikan mencapai 20 miliar dolar AS. Para finalis harus juga punya peran melakukan sesuatu di era digital ini,” kata Menpar Arief Yahya.

Demi menyongsong pariwisata 4.0, ia mengajak anak-anak muda berprestasi tersebut untuk memviralkan objek-objek wisata di destinasi wisata digital yang tersebar di seluruh Indonesia yang juga digemari oleh kaum milenial.

Revolusi teknologi informasi digital di bidang pariwisata (Pariwisata 4.0) telah membawa perubahan signifikan dalam penyelenggaraan kepariwisataan. Perubahan ini tidak hanya menciptakan peluang, namun juga berbagai tantangan pada setiap pilar kepariwisataan Indonesia dalam mencapai tujuannya, yakni menyejahterakan masyarakat Indonesia. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu