Duh, Prestasi Indonesia di 13rd IESO 2019 Korsel Merosot

Sharing for Empowerment

Pihak Kemdikbud berdalih waktu persiapan ini sangat tidak mencukupi, mengingat bahwa pelajaran Ilmu Kebumian tidak ada dalam kurikulum SMA, sehingga pengetahuan dan ketrampilan praktis siswa anggota tim sangat bergantung pada persiapan yang dilakukan.

Adapun para siswa yang mewakili Indonesia dalam kompetisi ini adalah siswa yang dijaring melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Ilmu Kebumian Tahun 2018 di Padang, Sumatra Barat, oleh Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud.

Keempat siswa SMA/MA di IESO 2019 tersebut adalah Handi Halim (SMA Kristen Immanuel, Pontianak), Karina Imani (SMA Kristen IPEKA Sunter, Jakarta), Muhammad Eko Akbar Heriyanto (SMA Negeri 1, Salatiga), dan Ivan Muhammad Mahendra (MA Negeri Insan Cendekia, Gorontalo).

Diketahui, IESO adalah ajang kompetisi siswa pra-perguruan tinggi (sekolah menengah) untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*