Mengumpulkan data lewat media sosial
Marchella pun mulai mengulik data. Uniknya, ia memilih media sosial untuk melakukan riset. Cecel, sapaan akrabnya, menggunakan akun Twitter anonim. Melalui akun tersebut, ia meminta pengikutnya untuk membagikan kenangan pada era 1990-an. Tak disangka. Ia mendapat respon yang positif. Akunnya diikuti oleh sekira 9 ribu pengikut.
Naskahnya ditolak penerbit
Tugas akhir kuliah tersebut pun selesai. Marchella berniat menerbitkannya alam bentuk buku. Tapi sayang, naskahnya mesti mengalami penolakan oleh beberapa penerbit, karena tak akan laku di pasaran.
Akhirnya Generasi 90an pun terbit
Perjuangan tak mengkhianati hasil. Pada 2013, naskah Generasi 90an diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Ternyata, buku sukses mendulang pembaca. Dalam enam bulan, buku tersebut cetak tiga kali. Bahkan, pembacanya membentuk satu komunitas.
Melebarkan sayap bisnis
Melihat tanggapan positif dari buku Generasi 90an, Marchella berinisiatif membuka bisnis merchandising dengan merek ProudtoPostIt, yang menjual aneka barang era 1990-an. Bisnis ini pun berkembang pesat.
Leave a Reply