JAKARTA, KalderaNews.com – Siapa yang tak mau dapat nilai IPK yang memuaskan? Saat sudah kuliah, IP atau IPK yang tinggi merupakan pencapaian besar yang ingin diraih tiap mahasiswa. Indeks Prestasi (IP) ini merupakan nilai hasil ujian tiap semester, sedangkan IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan akumulasi nilai yang didapatkan mahasiswa hingga akhir semester. Nilai IPK yang tinggi bisa membantu kamu mendapatkan pekerjaan atau mendaftar beasiswa.
So, agar kamu bisa meraih dan mempertahankan nilai IPK yang baik, yuk simak beberapa tips ini:
Tingkatkan IPK di semester awal
Pada semester awal biasanya para mahasiswa akan mendapatkan banyak sekali mata kuliah yang harus diambil. Jadikan ini kesempatan untuk meningkatkan IPK. Nilai di semester awal bisa menopang nilai-nilai untuk semester berikut. Jika nilai di semester awal rendah, bisa jadi kamu akan susah mengejar ketertinggalan. Namun bukan berarti kamu bisa santai di semester berikut jika nilai semester awal sudah baik. Kamu tetap harus berjuang meningkatkan dan mempertahankannya.
BACA JUGA:
- Kamu Fresh Graduate? Yuk Simak Cara Melamar Kerja!
- Berapa Sih Gaji Fresh Graduate? Ini Hasil Survei BPS
- Catat, Besok Pengumuman Jalur Sekolah Vokasi UGM, 27 Juli 2019
Ketahui persentase penilaian
Persentase penilaian akan berbeda tergantung pada masing-masing kampus. Untuk itu, cari tahu persentase nilai yang telah ditetapkan kampus atau dosen pada UAS, UTS, tugas, kuis, atau absensi kehadiran. Lalu, perhatikan persentase mana yang paling besar, karena di situlah kesempatan kamu meraih nilai tinggi.
Belajar saat liburan
Agar mendapatkan nilai yang benar-benar sesuai dengan harapan, kamu harus curi start. Belajarlah saat masih libur kuliah atau sebelum waktu perkuliahan dimulai. Maka, saat kuliah dimulai kamu sudah tahu materi yang akan kamu pelajari. Kamu juga bisa bertanya kepada dosen tentang materi yang belum kamu pahami.
Jarang absen
Ada beberapa kampus atau dosen yang memasukkan absen ke dalam persentase penilaian. Selain untuk nilai, dengan jarang absen, kamu akan mendapatkan beragam manfaat. Kamu bisa menyerap pelajaran dengan lebih baik. Nah, jangan sering absen jika memang tidak ada urusan yang mendesak.
Aktif di kelas
Aktif di kelas bukan hanya aktif bertanya ya, tetapi juga aktif menjawab. Menjadi mahasiswa yang aktif juga tak boleh asal. Kamu harus pintar berargumen dan menjawab berdasarkan data yang valid. Biasanya, dosen akan lebih mengenal dan memberikan nilai plus bagi mahasiswa yang aktif.
Rajin membaca
Membaca merupakan gerbang menuju ilmu pengetahuan. Dengan banyak membaca, kamu pun jadi punya lebih banyak landasan dalam menulis dan berargumentasi. Membaca bagi mahasiswa tidak sekadar memahami, tetapi juga menyerap informasi terkait dengan jurusan perkuliahanmu. Kamu juga perlu update dengan isu-isu terkini yang berkaitan dengan ilmu yang sedang kamu pelajari.
Jangan tunda tugas
Saat kuliah kamu akan banyak dihadapkan dengan tugas-tugas dari berbagai mata kuliah. Semakin kamu tunda, tugas-tugas itu akan semakin menumpuk. Jika sudah menumpuk, kamu tidak akan bisa maksimal dalam mengerjakan. Maka, langsung kerjakan tugas yang diberikan. Dengan begitu, kamu jadi lebih mudah membagi waktu untuk mengerjakan hal lain.
Ketahui tipe dosenmu
Coba amati setiap dosen dan cari tahu tipe mereka seperti apa. Maksudnya, kamu perlu tahu seperti apa gaya mengajar dosen tersebut. Ada dosen yang suka keaktifan, ada yang suka dengan hasil tulisan atau makalah, ada yang hanya melihat hasil ujian, dan sebagainya. Setelah mengetahui tipe mengajar dosen, kamu jadi lebih mudah menyesuaikan diri di kelas agar bisa mendapatkan nilai maksimal.
Nah, itulah beberapa tips agar kamu bisa meraih IPK sesuai harapan. Selamat mencoba! (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply