Kesepakatan Tercapai, Gembok di Sekolah St. Paskalis Dibuka Kodam Jaya, Ini Klarifikasi Lengkapnya

Sharing for Empowerment

Selama ini yayasan juga telah bekerjasama dengan MPK (Majelis Pendidikan Katolik) KAJ, MNPK (Majelis Nasioanl Pendidikan Katolik), dan Keuskupan Agung Jakarta untuk hal ini, termasuk dengan beberapa pihak yang punya atensi untuk pelayanan di bidang pendidikan, ikut terlibat mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

“Persoalan terakhir yakni aksi penggembokkan pintu gerbang sekolah yang dilakukan itu mungkin baik kalau kita tanggapi secara baik-baik sambil memberikan kesempatan kepada kami untuk mengupayakan secara maksimal dengan pemerintah dan pihak-pihak yang bisa membantu Yayasan Paskalis untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar. Kami punya pengharapan agar membuka dialog dengan Kodam sehingga bisa mencapai solusi yang terbaik terhadap situasi yang sedang terjadi dan sudah menjadi viral di media sosial.”

Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono bersama Ketua Pembina Yayasan Paskalis, Romo Robertus Agung Suryanto OFM setelah audiensi dan silahturahmi di Markas Kodam Jaya Sabtu, 31 Agustus 2019, pukul 15:00-17:00 WIB
Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono bersama Ketua Pembina Yayasan Paskalis, Romo Robertus Agung Suryanto OFM setelah audiensi dan silahturahmi di Markas Kodam Jaya Sabtu, 31 Agustus 2019, pukul 15:00-17:00 WIB (KalderaNews/Ist)

“Kami mengharapkan orangtua, murid, guru, karyawan, siswa-siswi dapat dengan tenang sambil tetap mempersiapkan diri untuk kegiatan belajar mengajar hari Senin nanti. Mohon menjaga situasi agar hal yang sudah viral ini tidak dibaca secara lain oleh pihak lain yang ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkeruh suasana dan hanya akan mengaburkan niat dan perjuangan bersama ini. Mohon doanya agar niat baik dan upaya yg telah, sedang, dan akan dilakukan ke depan dpt berjalan baik. Terima kasih banyak. Tuhan memberkati,” tandasnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*