JAKARTA, KalderaNews.com – Tak jarang seseorang mengorbankan banyak hal untuk dapat menempuh studi Master of Business Administration (MBA). Mulai dari waktu selama 1-2 tahun yang dikorbankan untuk menempuh studi, yang membuat karir di kantor menjadi stuck. Apalagi jika studi di tempuh di luar negeri yang sudah pasti memakan biaya yang tak sedikit. Namun dibalik itu semua, apa sih kira-kira yang membuat studi MBA masih banyak digemari? Terutama oleh para profesional muda yang ingin meningkatkan keahliannya dan para pebisnis yang ingin menambah jejaringnya.
Pertimbangan biaya dan waktu memang penting, namun ada banyak hal lain yang ternyata membuat banyak orang semakin teguh untuk mengambil studi MBA. Hal ini termasuk jejaring luas yang akan mereka dapat, percepatan jenjang karir yang akan mereka dapatkan, dan tentunya, dampak positif yang akan mereka hasilkan di perusahaan, lingkungan, dan masyarakat luas.
Association of MBAs (AMBA) melakukan survei karir terhadap lulusan MBA di Amerika Serikat. Survei membuktikan bahwa 7 dari 10 lulusan MBA menyatakan bahwa mereka lebih percaya diri untuk berhadapan dengan partner bisnis mereka. Serta, dua pertiga merasa bahwa mereka lebih siap untuk bekerja di lingkungan yang amat kompetitif, dan merasa lebih baik dalam menemukan solusi bagi setiap masalah manajerial.
BACA JUGA:
Banyak hal yang diberikan program MBA untuk mempersiapkan para mahasiswanya menghadapi persaingan bisnis yang kian kompetitif. Bukan hanya teknik bisnis dan manajerial terkini, namun juga prediksi trend yang akan terjadi di masa mendatang, akan diajakarkan oleh para tim akademik. Tak jarang, para CEO dan petinggi perusahaan dunia diundang menjadi dosen tamu untuk membagikan pengalaman mereka. Belum lagi tantangan kerja tim di setiap mata kuliahnya yang melatih skill interkultural untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari seluruh dunia.
Memilih program MBA tepat menjadi tantangan utama bagi para calon mahasiswa. Banyak MBA menawarkan program yang berkualitas dan berstandar internasional, tapi tidak semua sekolah memiliki program yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda. Ada program MBA yang mengkhususkan untuk merekrut profesional dengan pengalaman minimal 3-5 tahun, ada yang khusus merekrut pebisnis, ada yang berfokus kepada social¬-entrepreneurship dan lain-lainnya.
Ada beberapa cara untuk mencari tahu program MBA, misalnya dengan mencari informasi di website Universitasnya langsung atau dengan mengontak langsung admission officer dari sekolah-sekolah yang menjadi pilihan Anda. Namun, banyaknya pertanyaan di kepala Anda mengenai program MBA di Universitas tersebut mungkin akan lebih mudah bila disampaikan langsung secara lisan kepada perwakilan Universitas yang hadir di tempat Anda. Bagi Anda yang merasa lebih nyaman untuk bertemu perwakilan Universitas secara tatap muka, acara The MBA Tour Jakarta 2019 dapat menjadi sumber Anda dalam mencari informasi mengenai MBA.
Sebagai lembaga yang telah dipercaya sejak tahun 1993 menjadi sumber informasi bagi para kandidat MBA, The MBA Tour berkomitmen untuk terus mendatangkan sekolah-sekolah bisnis terkemuka dunia untuk dapat membagikan informasi kepada masyarakat luas.
Tahun ini Jakarta menjadi salah satu kota pilihan untuk dikunjungi oleh puluhan universitas bisnis top dunia yang terdiri dari Rotterdam School of Management, Columbia University, UCLA, dan banyak lagi.
Acara pameran pendidikan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2019, di Hotel Mandarin Oriental mulai pukul 11:00 – 17:00. Selain dapat bertemu perwakilan Universitas, para pengunjung dapat berpartisipasi dalam simulasi tes GMAT, bertemu alumni, dan melihat presentasi dari Universitas.
Jangan lewatkan kesempatan ini, apalagi para pengunjung dapat datang tanpa dipungut biaya. Informasi lebih lanjut mengenai acara ini bisa didapatkan pada tautan resminya dengan KLIK: . (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply