JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 200 mahasiswa dan dosen Indonesia berhasil memperoleh beasiswa dari Uni Eropa melalui Program Erasmus+ Erasmus Plus tahun akademik 2019. Para penerima beasiswa Erasmus+ ini akan menempuh studi tingkat S-1. S-2. S-3 dan pascadoktoral di Eropa, baik untuk program gelar maupun non-gelar pertukaran. Sebagian penerima beasiswa Erasmus+ juga akan menempuh pendidikan di dua universitas yang terletak di negara Eropa yang berbeda.
Pada upacara penghargaan di Jakarta pada Minggu, 28 Juli 2019 Charles-Michel Geurts, Kuasa Usaha Adinterim Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Adhrial Refaddin, Kepala Seksi Kerja SamaLuar Negeri, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, memberikan selamat kepada para penerima beasiswa atas keberhasilan mereka mendapatkan beasiswa Erasmus.
“Selain memberikan peluang yang sangat berharga bagi para penerima beasiswa untuk menempaprofesionalisme dan kepribadian masing-masing, beasiswa Erasmus juga dapat meningkatkan wawasan dan memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para Erasmus Alumni untuk dibawa kembali ke negara masing-masing,” tegas Charles Michel Geurts di acara Award Ceremony, Pre-Departure Orientation and Alumni Gathering Erasmus+ Scholarship Programme di Mandarin Oriental Jakarta Hotel, Jakarta, Minggu, 28 Juli 2019.
BACA JUGA:
- Indonesia Bakal Impor Rektor Luar Negeri Nahkodai PTN, Rektor Dalam Negeri Tak Berkualitas?
- Yuk Catat Aturan Masa Orientasi Mahasiswa Baru
- Catat, Besok Pengumuman Jalur Sekolah Vokasi UGM, 27 Juli 2019
- Jangan Lupa, Pengumuman Seleksi Mandiri UTUL UGM Bisa Dicek Besok, 23 Juli 2019
- Mendikbud Puji Sistem Pendidikan dan Dedikasi Sekolah Kristen IPEKA Grand Wisata
- Keluarga, Sekolah Pertama dan Utama
“Telah banyak masyarakat Indonesia yang telah mendapatkan manfaat dari studi di Eropa. Semua penerima beasiswa ini adalah calon-calon pemimpin potensial di masa yang akan datang di bidang keahlian mereka masing-masing dan kami bangga bisa berkontribusi untuk masa depan Indonesia melalui program beasiswa ini,” imbuhnya.
Sejak tahun 2004, sudah lebih dari 1.800 mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat dari Program Beasiswa Erasmus+. Beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan dosen asal Eropa untuk menempuh pendidikan jangka pendek atau mengajar di berbagai universitas diIndonesia pada tahun 2019 dan 2020
Selain beasiswa Erasmus, Uni Eropa – bekerja sama dengan ASEAN – juga memberikan 500 beasiswa bagi mahasiswa ASEAN melalui Program EU Support to Higher Education in ASEAN Region (SHARE).
Melalui berbagai program beasiswa, Uni Eropa dan Negara-Negara Anggota Uni Eropa memberikan lebih dari 1.600 beasiswa setiap tahunnya kepada mahasiswa Indonesia untuk menempuh studi di Eropa. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply