PARIS, KalderaNews.com – Tim Indonesia berhasil mempersembahkan empat medali yaitu dua medali perak dan dua perunggu pada ajang bergengsi Olimpiade Kimia Internasional ke-51 atau 51st International Chemistry Olympiad (IChO) di Paris, Prancis.
Medali perak diraih Bakuh Danang Setyo Budi (SMA Semesta BBS Semarang) dan Winston Cahya (SMAK Petra 2 Surabaya), sedangkan medali perunggu dipersembahkan Jessica Marry Listijo (SMAK BPK Penabur Gading Serpong Tangerang Selatan) dan Bayu Dwi Putra (SMAN 2 Tangerang Selatan).
BACA JUGA:
- Pelajar Indonesia Gondol 6 Medali di International Mathematical Olympiad (IMO) 2019
- Pelajar Indonesia Gondol Emas di 30th International Biology Olympiad (IBO) di Hongaria
- Indonesia Borong 19 Medali di Kejuaraan Seni Dunia WCOPA 2019 Amerika
- Paduan Suara SMP Tarakanita 1 Jakarta Raih Perak di BICF 2019
Olimpiade Kimia Internasional berlangsung dari tanggal 21 hingga 30 Juli 2019 di The National School of Physical Chemistry and Biology (NSPCB) – Pierre-Gilles de Gennes High School, Paris, Prancis. Tim Indonesia dipimpin oleh Riwandi Sihombing Ph.D, Prof. Dr. Djulia Onggo, Dr. Deana Wahyuningrum dan Dr. rer. nat Agustino Zulys
Kompetisi bergengsi di bidang kimia ini menguji kemampuan peserta olimpiade kimia dalam penguasaan teori kimia dan keterampilan praktikal di laboratorium. Kompetisi IChO tahun 2019 ini dikuti oleh 300 siswa dari 80 negara dari seluruh dunia, ditambah 6 negara sebagai observer (tanpa mengikutsertakan siswa). Setiap negara peserta paling banyak dapat mengirimkan empat siswa terbaik bidang kimia di negaranya.
Keempat siswa Indonesia yang berkompetisi di olimpiade kimia ini terpilih melalui proses seleksi berjenjang yang ketat. Dari dari 30 siswa hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2018 di kota Padang, dilakukan tiga tahapan proses seleksi. Tahapan yang meliputi pelatihan, pembinaan dan seleksi berlangsung selama delapan minggu. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply