Inilah Wajah-wajah Optimis Awardees Orange Tulip Scholarship (OTS) 2019

Awardees Orange Tulip Scholarship (OTS) 2019-2020 di acara Orange Tulip Scholarship Awardees Gathering
Para awardees Orange Tulip Scholarship (OTS) 2019-2020 di acara Orange Tulip Scholarship Awardees Gathering di Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ada rasa bangga melihat wajah-wajah optimis para milenial yang akan menimba ilmu ke Negeri Kincir Angin dengan Orange Tulip Scholarship (OTS) tahun akademik 2019-2020. Wajah-wajah penuh optimisme itu terpancar dari mereka saat mengikuti Orange Tulip Scholarship Awardees Gathering di Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.

Acara gathering yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia ini dimaksudkan untuk mempererat ikatan kekeluargaan para penerima beasiswa OTS dan juga tukar informasi untuk persiapan keberangkatan ke Belanda.

BACA JUGA:

Acara ini ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl pada para penerima beasiswa OTS . Dalam sambutannya Peter van Tuijl mengemukakan adanya banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa Indonesia saat sekolah di Belanda.

Bukan hanya mendapatkan tambahan wawasan bidang keilmuan yang diperoleh di ruang kuliah, sambungnya, tetapi juga jaringan internasional. Belum lagi, kemandirian yang bisa didapat dari kebiasaan sehari-hari di Belanda.

Awardees Orange Tulip Scholarship (OTS) 2019-2020 di acara Orange Tulip Scholarship Awardees Gathering
Para awardees Orange Tulip Scholarship (OTS) 2019-2020 di acara Orange Tulip Scholarship Awardees Gathering di Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019 (KalderaNews/Fajar H)

“Pengalaman internship atau bekerja di Belanda atau di Eropa setelah lulus juga dapat menambah oleh-oleh ilmu untuk dibawa pulang ke Indonesia,” tandasnya.

Peter pun sangat berharap para penerima beasiswa OTS dapat memaksimalkan pengalamannya selama studi dan tinggal di Belanda.

Acara dihadiri penerima beasiswa OTS pada tahun 2018, Wahyudio Mahesa, yang saat ini sedang berkuliah di Hanze University of Applied Science dan Maria Dias Ikasalama, alumni Radboud University (2018) yang juga penerima beasiswa OTS pada 2017. Mereka berdua hadir untuk membagikan pengalaman suka-dukanya kuliah dengan OTS pada para penerima beasiswa OTS tahun ini.

Awardees Orange Tulip Scholarship (OTS) 2019-2020 di acara Orange Tulip Scholarship Awardees Gathering
Sesi berbagi pengalaman penerima beasiswa OTS pada tahun 2018, Wahyudio Mahesa, yang saat ini sedang berkuliah di Hanze University of Applied Science pada para awardees Orange Tulip Scholarship (OTS) 2019-2020 di acara Orange Tulip Scholarship Awardees Gathering di Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019 (KalderaNews/JS de Britto)

Diketahui Orange Tulip Scholarship (OTS) adalah beasiswa studi di Belanda yang telah terselengara selama lebih dari 10 tahun berkat adanya kerjasama antara Nuffic Neso dan Institusi Pendidikan Tinggi Belanda.

Di Indonesia, OTS pertama kali diluncurkan oleh Nuffic Neso Indonesia pada tahun 2012 dan setiap tahunnya selalu mengalami perkembangan baik dari sisi universitas di Belanda yang berpartisipasi maupun jumlah peminat.

Beasiswa parsial ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan studi di Belanda bagi para pelajar unggul Indonesia yang berminat untuk melanjutkan program studi sarjana (bachelor degree) dan pasca sarjana (master degree). Informasi lengkap tentang OTS, silakan KLIK: Orange Tulip Scholarship (OTS). (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*