JAKARTA, KalderaNews.com – Siapa bilang anak usia Sekolah Dasar enggan belajar budaya asli Indonesia? Hal ini terbantahkan di pameran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia untuk UMKM Nusantara dengan judul Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center, 12-14 Juli 2019.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi para pengrajin saja, tetapi menjadi tempat yang tepat untuk anak belajar budaya asli Indonesia. Selain pertunjukkan pengrajin, pengunjung juga dapat langusng mencoba dalam pembuatan kain.
BACA JUGA:
- Makanan Indonesia Curi Perhatian di Gastronomi dan Bazar Amal di Ekuador
- Apa Sih Sebenarnya Arti Lorem Ipsum Itu? Ternyata Asli Bikin Meleleh Lho
- Saat Tari Topeng Indonesia-Ekuador Dikolaborasikan, Seperti Inilah Hasilnya
- Musisi Militer Inggris Hibur Warga di Stasiun MRT Dukuh Atas dan Trowongan Kendal Jakarta
- Festival Lima Gunung Digelar di Tutup Ngisor 5-7 Juli 2019
- Delegasi Indonesia Juara Umum dan Dominasi Kompetisi Paduan Suara Internasional di Ceko
Begitu juga dalam pembuatan batik. Di pameran ini pengunjung bisa praktek membantik dengan canting, wajan, kain, dan perlengkapan batik lainnya. Pengunjung bisa merasakan langsung cara membantik.
Uniknya, anak-anak usia belia juga terlibat belajar membatik. Salah seorang anak yang berusia tak lebih dari 7 tahun terlihat asyik menikmati seni membatik.
Pembatik cilik ini fokus dengan canting dan kain yang dipegangnya. Saking asyiknya membatik, sang nenek yang sedari tadi menunggu cucunya semabri memainkan gawai tiba-tiba mengajak anak tersebut pulang.
Hal yang tidak terduga datang dari jawabannya si cucu, “Sebentar dahulu. Belum selesai. Nanggung sekali. Batiknya akan aku tunjukkan ke teman-teman di sekolah”.
Ini memang ironi dibanding anak-anak yang saat ini kebanyakan lebih dekat dengan gawai. Pameran semacam KKI ini bisa menjadi ajang edukasi budaya dan jati diri bangsa sejak ini. (DW)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply