JAKARTA, KalderaNews.com– Soft skill dan hard skill. Tak asing kan dengan dua istilah itu? Hard skill merupakan kemampuan yang bisa diperoleh dengan cara dipelajari atau dilatih, serta dapat diukur. Secara umum, hard skill bisa kamu didapatkan dan dipelajari di sekolah, melalui buku atau pelatihan atau pengalaman. Dalam dunia kerja, hard skill penting sekali perannya dan jadi tolok ukur untuk menyeleksi kandidat yang potensial untuk mengisi posisi tertentu.
Lalu, apa itu soft skill? Soft skill adalah kemampuan yang sulit diukur dan bersifat subjektif. Namun, bukan berarti soft skill tak bisa dilatih. Soft skill merupakan kemampuan interpersonal dan lebih mengarah kepada karakter, termasuk cara bersikap, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan orang lain.
Soft skill juga amat penting buat masa depan. Soft skill bisa sangat mendukung dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Nah, soft skill apa saja yang harus kamu asah agar memiliki masa depan yang cerah?
BACA JUGA:
- Skripsi Sering Ditolak Dosen? Simak 5 Tips Biar Cepat di-ACC!
- Tips Memilih Perguruan Tinggi Swasta
- 3 Trik Ampuh Pilih Kampus, Cek Link Terpercaya untuk Cari Informasinya
Komunikasi
Di manapun kamu berada, pasti butuh berkomunikasi dengan orang lain. Nampaknya sederhana, tapi cara berkomunikasi yang baik mesti terus diasah dan dipelajari. Lantaran dalam dunia kerja, komunikasi menjadi alat utama dalam menjalin relasi dengan siapa pun.
Bekerja Sama
Bekerja sama berbeda dengan bekerja bersama-sama. Bekerja sama mensyaratkan adanya komunikasi dan sinergi yang baik. Dalam dunia kerja apapun bentuknya, bekerja sama menjadi syarat mutlak untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Ada banyak teori tentang cara bekerja sama yang baik, namun untuk melatih soft skill ini butuh pengalaman. Berorganisasi menjadi salah satu cara untuk melatih kamu bekerja sama dengan orang lain.
Beradaptasi
Sebenarnya secara alamiah, kita selalu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, beradaptasi dengan rekan baru, situasi baru, atau tantangan baru membutuhkan keterampilan personal. Nah, jika kamu memiliki tingkat adaptasi yang cepat, tentu akan sangat menguntungkan kelak. Dan, kemampuan beradaptasi ini tentu saja bisa diasah sejak dini.
Problem Solving
Sejak sekarang, janganlah menjadi orang yang pasif. Jadilah pribadi yang proaktif, memiliki inisiatif, dan mampu memberikan solusi terhadap sebuah tantangan baru. Semua karakter diri bisa diasah sejak saat ini. Karena dunia kerja apapun bidangnya, akan mencari pribadi-pribadi yang mandiri dalam menghadapi tantangan.
Manajemen
Orang muda juga mesti memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. So, bagi yang gemar menunda tugas, segera tinggalkan kebiasaan itu. Mulailah belajar mengatur segalanya secara mandiri. Lantaran, kemampuan merencanakan, membagi, memutuskan, dan mengevaluasi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
Networking
Networking atau kemampuan memperluas relasi juga berguna untuk masa depan kamu kelak. Maka, mulailah belajar mengenal dan menjalin relasi dengan orang-orang baru, yang mungkin selama ini tak dikenal. Dari teman-teman baru itu, cobalah perluas lagi relasi dengan yang lain. Lantas dari lingkaran-lingkaran pertemanan itu, buatlah sebuah “proyek” pekerjaan secara bersama. Dari pengalaman-pengalaman kecil seperti ini, kamu bisa belajar banyak hal.
Leadership
Leadership atau kepemimpinan juga perlu kamu latih. Jika kamu memiliki kemampuan kepemimpinan yang tinggi, tentu akan jadi nilai tambah. Kamu akan bisa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta mampu mengomunikasikan kepada rekan satu tim.
Positif dan Percaya Diri
Sikap positif dan percaya diri tak bisa dianggap remeh. Percaya diri dan tidak mudah menyerah adalah hal-hal yang dimiliki oleh orang yang berpikiran positif. Dengan berpikiran positif, kamu lebih mudah untuk beradaptasi, bekerja sama, mampu mengerjakan tugas dan tantangan dengan baik, serta melakukan banyak hal positif lainnya.
Bekerja di Bawah Tekanan
Semakin tinggi level pendidikan dan pekerjaan, kamu akan banyak mengalami masa-masa di bawah tekanan. Namun, kamu harus yakin bahwa dengan kemampuan yang kamu miliki, kamu bisa mengatasi.
Beretika
Inilah yang paling penting dan tak boleh lupa, yaitu beretika. Walaupun kamu pintar, memiliki kemampuan di atas rata-rata, tapi tidak diimbangi dengan etika yang baik, kamu bisa tidak disukai rekan kerja.
Nah, itulah beberapa soft skill yang penting banget untuk kamu latih. Ayo semangat ya! (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply