JAKARTA, KalderaNews.com – Kuasa Usaha Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Charles-Michel Geurts menegaskan pendidikan termasuk dalam salah satu bidang utama kerja sama Uni Eropa dengan Indonesia.
Sebanyak 1.600 beasiswa diberikan setiap tahun kepada mahasiswa dan dosen asal Indonesia melalui program Erasmus+ dan beasiswa lain dari negara-negara anggota Uni Eropa.
Selain itu, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya menyelenggarakan pameran pendidikan tahunan terbesar di Indonesia European Higher Education Fair (EHEF). Pelajar-pelajar Indonesia juga mendapatkan manfaat dan keuntungan dari program regional yang menyasar untuk mempromosikan mobilitas pendidikan tinggi di ASEAN, seperti melalui program EU SHARE.
BACA JUGA:
- EU and Indonesia commit to strengthening Partnership for Sustainable Development
- Blue Book 2019: Inilah 4 Capaian Utama Kerjasama Uni Eropa-Indonesia 2018
- SDGs Masih Jadi Fokus Kerjasama Uni Eropa-Indonesia
- Vincent Guérend Tinggalkan Indonesia, Yasona Laoly Keluhkan Sulitnya Urus Visa Schengen
- Yasonna Laoly dan Tjahjo Kumolo Hadiri Europe Day 2019
Lantas seperti apa fokus kerjasama Indonesia-Uni Eropa di bidang pendidikan selanjutnya? Simak paparan Charles-Michel Geurts untuk mengetahui kontribusi Uni Eropa dalam bidang pendidikan di Indonesia dalam program eksklusif EduTalk KalderaNews di sela-sela acara peluncuran Blue Book 2019 di Le Meridien Hotel, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019 lalu:
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply