JAKARTA, KalderaNews.com – Meraih beasiswa kuliah di luar negeri tentu menjadi dambaan setiap pelajar di Indonesia. Beasiswa menjadi solusi tepat bagi kamu yang terbentur persoalan biaya, apalagi jika kamu bisa meraih beasiswa jenis full scholarship.
Tak hanya biaya kuliah yang ditanggung, kamu juga bisa mendapatkan tunjangan uang saku, akomodasi, dan transportasi. Nah, berikut ini lima beasiswa di Asia dan Australia yang patut kamu coba:
Ancora Khazanah Scholarship di Malaysia
Beasiswa ini merupakan program beasiswa kerja sama Ancora Foundation dan Yayasan Khazanah bagi pelajar Indonesia yang ingin meneruskan kuliah di Malaysia. Jenis beasiswanya adalah ful lscholarship alias semua biaya kuliah sudah ditanggung.
Beasiswa cocok bagi kamu yang memilih jurusan di bidang ekonomi, teknologi, industri, dan multimedia. Ada tujuh universitas yang menerima program beasiswa ini, yakni Universitas Malaya (UM), Universiti Multimedia (MMU), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Tenaga Nasional (UNITEN), Universiti Islam Antarbangsa Malaysia (IIUM), dan Universiti Sains Malaysia (USM).
Sementara proses pendaftaran biasanya dibuka pada September-Desember, untuk masa kuliah tahun berikutnya. Kamu bisa cek detail informasi di laman resminya.
BACA JUGA:
- 7 Alasan Kamu Memilih Kuliah ke Luar Negeri
- Mau Kuliah ke Luar Negeri, Inilah Negara yang Layak Kamu Pilih
- Ingin Kuliah di Negeri Jiran Malaysia, Simak Hal Penting Ini
ASEAN Undergraduate Scholarship (AUS) dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura
Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar dari negara anggota ASEAN, kecuali Singapura, yang ingin melanjutkan kuliah S1 di Nanyang Technological University (NTU) Singapura. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh yang akan menanggung seluruh biaya kuliah kamu. Selain itu kamu juga akan mendapatkan uang saku per bulan.
Pendaftaran beasiswa biasanya medio Februari sampai Mei setiap tahun. Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui lama resminya. Pada umumnya, beasiswa ini berlaku selama masa tersingkat dari program studi pilihan kamu, biasanya empat tahun.
Yang perlu diingat bahwa beasiswa memiliki ikatan dinas. Artinya, jika si penerima beasiswa lulus, ia wajib mengikuti progam Tuition Grant MOE selama tiga tahun di Singapura.
China Government Scholarship (CGS)
Beasiswa S1 dari CGS ini ada dua jenis, full dan parsial. Untuk yang berjenis beasiswa penuh, selain mendapatkan biaya kuliah, kamu akan menerima asuransi kesehatan, biaya tempat tinggal, biaya buku, dan uang saku. Sementara untuk parsial, ada beberapa unsur dari beasiswa penuh yang dihilangkan. Masa berlaku beasiswa ini empat sampai lima tahun, di mana satu tahun pertama akan digunakan untuk masa persiapan Bahasa Mandarin secara gratis.
Untuk di Indonesia, kamu bisa mendaftar melalui Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta. Selain itu, kamu juga bisa langsung mendaftar di universitas tujuan.
Beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang
Pemerintah Jepang juga menyediakan beasiswa bagi pelajar Indonesia. Beasiswa ini mencakup biaya perkuliahan, termasuk biaya sekolah persiapan, uang saku atau biaya tunjangan hidup, tiket pesawat, dan biaya pengurusan visa belajar. Beasiswa ini berlaku untuk masa studi selama lima tahun, di mana satu tahun sekolah persiapan dan 4 tahun masa kuliah. Tapi jika kamu memilih jurusan kedokteran, beasiswa ini bisa berlaku hingga tujuh tahun.
Korean Government Scholarship Program (KGSP) Korea Selatan
Beasiswa ini adalah beasiswa yang diadakan pemerintah Korea Selatan melalui organisasi pendidikan milik Korea Setalan, National Institute for International Education (NIIED). Beasiswa yang diberikan jenisnya full alias dibiayai secara penuh, termasuk biaya untuk tiket pesawat, asuransi kesehatan, hingga uang saku. Beasiswa yang satu ini tak pernah sepi peminat. Jadi persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini sangat ketat.
Beasiswa untuk S1 berlaku selama 5 tahun. Pendaftaran bisa dilakukan melalui universitas yang dipilih atau Kedutaan Korea Selatan. Kuota beasiswa ini hanya untuk 25 mahasiswa. Khusus untuk Indonesia, hanya diberi tiga kursi setiap tahun.
Nah, itulah beberapa program beasiswa di Asia dan Australia yang patut kamu coba. Selamat mencoba! (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply