JAKARTA, KalderaNews.com – Pendaftaran online Program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri akhirnya diperpanjang hingga 9 Juni 2019 karena sejumlah pertimbangan. Sebelumnya, pendaftaran untuk program ini rencananya ditutup 31 Mei 2019.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Arskal Salim, GP menegaskan dengan diundurnya jadwal pendaftaran Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri hingga 9 Juni 2019, diharapkan akan lebih banyak lagi menampung calon peserta dan proses seleksi akan lebih kompetitif, selektif serta mendapatkan input calon peserta yang benar-benar siap untuk studi S3.
Selain itu, perpanjangan pendaftaran diharapkan akan meminimalisir peserta yang hanya coba-coba, apalagi sekadar mengharapkan beasiswa saja.
BACA JUGA:
- Deadline Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an dan PPA dari Kemenag 26 Juli 2019
- Deadline Beasiswa Penuh S-2 Guru di UIN Sunan Ampel 10 Juli 2019
- Bagi Lulusan SMA/SMK, Yuk Cek Beasiswa Penuh S1 di 6 Universitas BUMN
- Beasiswa D4 dan S1 BCA Finance 2019 Tutup 28 Juni 2019
- Tutup 31 Mei 2019 dan 10 September 2019, Inilah Jenis-jenis Beasiswa LPPD 2019
- Ingin Kuliah di Timur Tengah, Kemenag Buka Beasiswa S1 Sampai 1 Juni 2019
Diketahui, Program Beasiswa Studi (BS) yang selanjutnya disebut Program Beasiswa 5000 Doktor adalah program pemberian beasiswa studi S-3 di Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PT-DN) kepada para dosen, PNS laboran dan pustakawan PTKIN, PNS tenaga kependidikan PTKIN, serta pegawai negeri sipil yang bekerja pada program Pendidikan Islam pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI untuk ditingkatkan mutu, kapabilitas, dan profesionalitas mereka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi Islam yang berorientasi pada peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan.
Syarat Umum:
- Berusia paling tinggi 47 (emat puluh tujuh) tahun pada saat pendaftaran dibuka (6 Mei 2019)
- Memiliki ijazah S-2 serta transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi
- Mendaftarkan diri secara on line pada waktu yang ditetapkan
- Lulus berkas administrasi.
Syarat Khusus:
- Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional/NIDN (untuk pengusul dosen)
- Memiliki Nomor Induk Pegawai/NIP sebagai PNS (untuk pengusul selain dosen)
Sementara itu, Kasubdit Ketenagaan Diktis (Pendidikan Tinggi Islam), Syafii menambahkan bahwa target pendaftar program ini belum mencukupi.
“Masih banyak calon pendaftar yang merasa tertinggal dan jumlah pendaftar masih belum mencapai target yang diinginkan. Maka pendataran diperpanjang. Kesempatan ini diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh calon peserta,” ucapnya.
Leading Sector Program, M. Adib Abdushomad menambahkan di samping Beasiswa Doktor Dalam Negeri (full scholarship) ada juga Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP). Namun tahun ini akan diprioritaskan kepada mereka yang sedang S3 dan segera akan selesai dengan dibuktikan persyaratan dokumen.
“Untuk BPP tahun 2019 ini akan ada afirmasi bagi peserta beasiswa full scholarship yang strongly recommended untuk dibantu. Pada tahun ini kuota BPP sekitar 150 orang dan pendaftaran akan dimulai sekitar pertengahan bulan Juni 2019,” pungkasnya.
Informasi lengkap, dokumen dan syarat pendafataran beasiswa ini KLIK: Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri 2019. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Wah keren ya 5 rb Doktor. Ikut lah