JAKARTA, KalderaNews.com – Menjelang Lebaran, pemerintah bersama berbagai organisasi masyarakat berbasis Islam selalu mengamati hilal untuk menetapkan 1 Syawal. Apa itu hilal? Namun, sebelum itu, perlu diketahui bahwa penanggalan Islam atau Hijriah itu berdasarkan pergerakan bulan.
Perubahan bentuk bulan setiap malam dikenal sebagai fase Bulan. Hal itu terjadi karena bulan bergerak mengelilingi bumi sekali setiap 29,5 hari. Selama mengitari bumi, posisi bulan akan berpindah-pindah di langit. Cahaya bulan juga bukan berasal dari bulan, tapi dari pantulan cahaya matahari. Jadi, bulan juga memiliki sisi siang dan sisi malam.
BACA JUGA:
- 7 Jenis Zakat dan Jumlah yang Wajib Ditunaikan
- 5 Tips Mudik Nyaman, Aman, dan Menyenangkan
- Lebaran Sudah Dekat, Ingin Belanja Online, Cek 5 Tips Ini
Lantaran penanggalan Hijriah menggunakan pergerakan bulan, maka mengamati bulan untuk menentukan 1 Syawal amat penting. Lalu, apa itu hilal?
Hilal merupakan istilah bahasa Arab yang berarti “Bulan sabit”. Hilal adalah bulan sabit yang bisa dilihat pertama kali tepat setelah fase bulan baru. Dengan demikian, hilal adalah bulan sabit yang sangat tipis, karena masih sangat muda usianya, sekitar 12 jam setelah fase bulan baru.
Leave a Reply