Ini Porsi Ideal Pendidikan Kesehatan Reproduksi Orangtua dan Guru

Sementara itu, Kepala Subbagian Direktorat Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Tina Jupartini menuturkan peran orangtua pun sangat penting dalam pemahaman kesehatan reproduksi yang benar dan utuh melalui cara-cara yang penuh keakraban dan persahabatan dengan sang anak.

“Guru tinggal menguatkan saja dengan pelbagai perspektif yang menunjang,” katanya.

Namun lantaran banyak orangtua yang abai melakukan hal itu kepada anaknya maka sebagai profesi yang melekat dengan keluhuran budi, guru perlu mengambil peran menginjeksi pemahaman yang benar dan utuh tentang kesehatan reproduksi terhadap anak yang ternyata diketahui tidak pernah dibekali pemahaman dari orangtua.

Hal ini dilakukan sebagai upaya menghindarkan peserta didik dari pemahaman dan perilaku keliru tentang kesehatan reproduksi yang diperoleh lewat sumber-sumber sesat dan menjerumuskan.

“Tentu kondisi itu bukan kondisi ideal bagi guru dengan mengambil peran tambahan yang seharusnya dilakukan oleh orangtua murid yang ada secara fisik, tapi disfungsi secara peran.”