InDelftnesia 2019 Sukses Gaungkan Keindahan Kebhinnekaan Indonesia

Sharing for Empowerment
Tarian Perang Papua di InDelftnesia 2019
Tari Perang Papua ditampilkan oleh mahasiswa PPI Delft. KI-KA: Radityo Adhi, Erik Wirianto, James Riyadi, dan Yosep Pandji (KalderaNews/Dok. Panitia)

Pada dasarnya, InDelftnesia 2019 mengajak pengunjung merasakan Indonesia (experience Indonesia) melalui dua produksi besar: Onstage dan Offstage.

Pada produksi Offstage, pengunjung dapat merasakan Indonesia menggunakan kelima indera yang mereka miliki di dalam exhibition, workshop dan food bazaar. Bertemakan “Five Senses”, pengunjung dapat merasakan Indonesia dengan penglihatan melalui pameran beragam jenis kain batik, wayang kulit, dan pakaian adat yang ditampilkan.

Adapun dengan penciuman melalui aroma kopi-kopi dan rempah-rempah dari berbagai daerah di Indonesia, pendengaran dari angklung dan alat-alat musik tradisional Indonesia, pengecapan melalui workshop sate dan bazaar kuliner Indonesia, serta sentuhan melalui workshop batik, anyaman, dan berbagai permainan tradisional Indonesia.

“Saya dapat menyimpulkan bahwa kata kunci dari acara ini adalah keberagaman. Teman-teman PPI Delft ingin memperkenalkan betapa beragamnya negara Indonesia yang sangat kaya ini yang terdiri dari 17.000 lebih pulau, lebih dari 700 bahasa daerah, dan lebih dari 300 suku bangsa. Semoga kita bersama-sama dapat belajar mengenai keberagaman Indonesia melalui acara ini,” ujar Din Wahid selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda saat membuka penampilan Onstage dari InDelftnesia 2019 waktu itu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*