2 Persen GDP Norwegia Diperuntukkan untuk R&D, Nah, Indonesia Berapa?

2 Persen GDP Norwegia Diperuntukkan untuk R&D, Nah, Indonesia Berapa?
Menristekdikti Mohamad Nasir menjajal teknologi Norwegia saat melakukan kunjungan kerjanya dengan mengunjungi Ministry of Research and Higher Education, University of Oslo, dan University of Agder pada 27 Februari-1 Maret 2019 (KalderaNews/Ristekdikti)
Sharing for Empowerment

OSLO, KalderaNews.com – Menristekdikti Mohamad Nasir melakukan kunjungan kerja ke Norwegia pada 27 Februari-1 Maret 2019 dengan mengunjungi Ministry of Research and Higher Education, University of Oslo dan University of Agder.

Maksud kunjungan ini adalah menjajaki peningkatan kerja sama antar pemerintah RI dan Norwegia (G-to-G) dalam bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi, terutama mengingat hingga kini belum ada payung kerja sama antar pemerintah Indonesia dan Norwegia dalam bidang tersebut.

Di samping itu, kunjungan juga dimaksudkan untuk menjalin kolaborasi dan meningkatan kerja sama antar Universitas di Indonesia dengan Universitas Oslo dan Universitas Agder.

BACA JUGA:
Sr. Lucia Yeni Wijayatri, CB: Korupsi Tidak Mengenal Gender
Wakil Ketua KPK Hadiri Seminar Anti Korupsi di STIKS Tarakanita Jakarta Timur
SPK Indonesia Siap Berkolaborasi untuk Menginspirasi

Saat bertemu dengan State Secretary (Wakil Menteri) Rebekka Borsch terungkap kalau Indonesia dan Norwegia memandang penting kerja sama dalam bidang pendidikan yang telah berjalan selama ini, antara lain kerja sama U-to-U Universitas Gajah Mada dan Universitas Agder yang telah berlangsung selama 25 tahun.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*