MAKASSAR, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menilai pendidikan di Sulawesi Selatan sudah maju, angka partisipasi semakin baik, dan sarana prasana pendidikan yang sudah tidak layak bisa cepat diperbaiki pemerintah daerah.
“Sarana dan prasarana, serta partisipasi siswa sudah membaik, Pemerintah akan membantu membenahi pelayanan hak dan kewajiban guru. Untuk guru honorer K2, bulan ini sudah dibuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” akunya saat melepas peserta gerak jalan dalam rangkaian Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019 di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Minggu, 17 Februari 2019.
BACA JUGA:
Zonasi Solusi Mikro Masalah Pendidikan
Literasi Itu Tak Semata Bebas Buta Aksara
Selain gerak jalan sehat, Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Sulawesi Selatan ini juga dimeriahkan dengan pameran pendidikan dan kebudayaan yang diikuti lebih dari 50 peserta dari unit pelaksana teknis daerah (UPTD) di bidang pendidikan dari jenjang SD hingga jenjang SMA/SMK dengan memamerkan produk hasil kreativitas siswa.
“155 ribu guru honorer Insya Allah akan kita selesaikan secara bertahap. Kita berharap dua atau tiga tahun mendatang pengangkatan PPPK ini bisa diselesaikan,” terang Mendikbud.
Selanjutnya, Mendikbud juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Sulawesi Selatan yang turut menyukseskan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Saya turut senang sekali di Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar sudah melaksanakan UNBK hampir 100 persen,” kata Mendikbud.
Ia lantas mengajak seluruh pelaku pendidikan untuk terus mengabdi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
“Mari kita berikan pengabdian yang lebih baik dalam memajukan pendidikan, Insya Allah Indonesia akan mampu berkompetisi dan menjadi negara maju,” tutur Mendikbud.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang mendampingi Mendikbud bersama Wali Kota Makassar, H. Danny Pomanto menyampaikan apresiasi kepada pelaku pendidikan yang telah menunjukan berbagai inovasi dan kreativitas yang diperlihatkan dalam berbagai kegiatan di Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019.
“Saya bangga melihat berbagai inovasi dan kreativitas para guru dan siswa di acara gebyar ini. Kita berharap gebyar pendidikan ini akan menjadi kebanggaan kita untuk memperlihatkan prestasi yang sudah kita capai,” tandas Gubernur.
Pada kesempatan ini Gubernur juga memberikan imbauan kepada para siswa dan para pelaku pendidikan lainnya untuk cerdas dalam menerima informasi, agar tidak mudah masuk informasi-informasi yang tidak benar (hoax).
“Adik-adik kita para milenial tumbuh di era perkembangan digital. Saya berharap dapat cerdas dalam menerima informasi agar tidak dirugikan dengan informasi hoax,” pesan Gubernur. (LF)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply