Pertanian Konservasi Efektif Hadapi Perubahan Iklim Ekstrem

Sharing for Empowerment

“Pada akhirnya teknik ini mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, “ tandasnya.

Anang Noegroho Direktur Pertanian Bapenas mengatakan pertanian konservasi yang diimplementasikan bersama FAO merupakan model iptek pertanian berkelanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan kering ditengah perubahan iklim yang semakin serius.

“Bapenas mengharapkan pola teknik pertanian konservasi ini dapat menjadi salah satu model yang dapat direplikasi di lokasi lainnya dalam mendukung ketahanan pangan lokal”.

Sementara itu, Prwakilan FAO di Indonesia Stephen Rudgard menegaskan teknik-teknik pertanian konservasi memungkinkan para petani untuk meninggalkan praktik-praktik pertanian konvensional yang dapat menyebabkan turunnya kesuburan lahan dan hilangnya sebagian besar panen mereka menghadapi perubahan iklim, dan juga memperkenalkan tingkat mekanisasi yang cocok guna mendapatkan hasil yang lebih tinggi.

“Kami berharap teknik ini akan lebih diperluas di Indonesia untuk mengembangkan pertanian dan petani yang lebih tangguh dan membawa kesejahteraan bagi para petani,” pungkasnya. (JS)




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*