JAKARTA, KalderaNews.com – Belanda sangat terbuka dengan Indonesia karena dua hal. Pertama, hubungan bilateral yang intensif dengan Indonesia sudah lama terjalin dan reputasi orang Indonesia di Belanda pun sangat positif. Kedua, Belanda percaya dengan konsep internasionalitas. Dua hal itu disampaikan Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl pada KalderaNews.
“Kami sangat tertarik dengan mahasiswa dari Indonesia karena kalau kita mau berkembang secara ekonomi, kalau mau berkembang dalam hubungan antar negara, jangan tertutup, tapi bekerja sama,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa Indonesia di Belanda juga bagus. Biasanya tidak banyak problem. Lulus terus. Karena itu, dalam hal pekerjaan Belanda juga terbuka untuk mahasiswa Indonesia yang telah lulus.
BACA JUGA:
Siapkan Berkas-berkasmu, Deadline Beasiswa Master “StuNed” 10 Maret 2019
Kriteria Pelamar StuNed, Indy Hardono: Punya Diferensiasi Impact
Ini Lho Perbedaan Nyata Pelajar Indonesia dan Pelajar Belanda
Lebih dari 1.000 Pemburu Beasiswa Belanda Padati Holland Scholarship Day (HSD) 2019
“Pemerintah Belanda kasih hak untuk mahasiswa dari luar negeri: habis kuliah S2 bisa dapat visa 1 tahun untuk cari pekerjaan di Belanda. Yang kita lihat dalam praktek, 25 persen yang lulus memang dapat pekerjaan di Belanda karena ekonomi di Belanda saat ini sangat bagus.”
“Mereka kerja 1-3 tahun lalu pulang ke Indonesia. Kalau mereka kembali ke Tanah Air. Mereka sudah meningkatkan kualitas CV dan teristimewa pengalaman konkret di perusahaan luar negeri.”
Dalam hal pekerjaan, biasanya mahasiswa dibantu international office di universitas masing-masing yang mereview CV dan memberi informasi pekerjaan yang bisa dilamar.
Bekerja di Belanda terlebih dahulu setelah lulus kuliah tentu berguna juga agar sekembalinya ke Indonesia memiliki posisi pekerjaan yang bagus. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply