JAKARTA, KalderaNews.com – Kamu bertanya-tanya kenapa Shio Babi ada di urutan terakhir dalam kalender China? Shio atau zodiak Tionghoa adalah simbol binatang yang digunakan untuk melambangkan tahun dalam astrologi Tionghoa dan kalender Imlek. Dalam tradisi Tionghoa, setiap orang dilahirkan pasti memiliki Shio yang dikaitkan dengan Tahun kelahirannya.
Jumlah shio dalam tradisi Tionghoa terdiri dari 12 binatang dan disebut dengan 12 Shio yang mewakili siklus 12 tahunan. Shio dalam bahasa Mandarin disebut dengan Sheng Xiao.
BACA JUGA:
- Check It Out! Ini Lho 12 Shio Berdasarkan Tahun Kelahiranmu
- Simak Arti 4 Makanan Khas Tradisi Imlek Ini
- Tuh Kan, Gong Xi Fa Cai Itu Artinya Bukan Selamat Tahun Baru Imlek
- Simak Ritual Imlek 2019 untuk Warga Tionghoa Biar Keberuntungan Datang
Uniknya, shio babi ada di urutan terakhir. Selidik punya selidik ada legenda yang melatarbelakangi. Menurut legenda, babi merupakan hewan terakhir dalam siklus zodiak Cina.
Urutan ini didasarkan pada keputusan Kaisar Langit yang menyusunnya berdasarkan urutan ketika masing-masing hewan tiba di istananya, yakni saat suatu ketika Kaisar Langin memerintahkan semua hewan datang menghadapnya.
Legenda yang pertama menyebutkan babi datang terlambat karena ia ketiduran. Namun ada versi lain yang menyatakan kalau babi datang terlambat ke istana Kaisar Langit karena rumahnya dirusak serigala sehingga ia harus membangun segalanya kembali sebelum pergi menemui Kaisar Langit.
Itulah dua legenda yang melatarbelakangi kenapa Shio Babi ada di urutan terakhir dalam zodiak Tionghoa. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply