Menristekdikti Tantang BPPT Hasilkan Riset Bermanfaat Tinggi

Menristekdikti Tantang BPPT Hasilkan Riset Bermanfaat Tinggi
Menristekdikti Mohamad Nasir dan Ketua BPPT Hammam Riza (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza yang baru dilantik oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir ditantang untuk bisa mengarahkan penelitian dan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan industri dan masyarakat.

Menristekdikti Mohamad Nasir menekankan bahwa melakukan riset, penerapan teknologi dan inovasi itu seharusnya bukan hanya berdasarkan keinginan (target) para perekayasa atau peneliti dari segi kemajuan ilmiah saja, tetapi harus melihat pasar dari produk-produk teknologi dan inovasi yang akan dihasilkan dan atau diterapkan.

“Kegiatan penelitian, penerapan, rekayasa teknologi harus berdasarkan ‘demand driven‘, harus ada yang meminta. ‘Market driven dan demand driven‘ harus jadi dasar untuk melaksanakan program-program BPPT di masa yang akan datang dan juga hal ini berlaku untuk LPNK lainnya di dalam koordinasi Kemenrsitekdikti, supaya hasil riset, teknologi dan inovasi punya manfaat tinggi,” tegas Menristekdikti.

Diketahui, BPPT adalah salah satu Lembaga Negara Non-Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab langsung ke Presiden RI, tetapi dalam koordinasi Kemenristekdikti.

Hammam Riza pun menegaskan lembaganya siap bersinergi dengan berbagai kalangan selama dapat membantu Indonesia meningkatkan daya saing.

“Tantangan BPPT ke depan adalah bagaimana ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi dapat diterapkan seoptimal mungkin dalam meningkatkan daya saing nasional. BPPT akan terus berupaya keras keras dengan bersinergi,” ujar Hammam usai dilantik.

Diketahui, Hammam Riza adalah lulusan Program Studi Sarjana Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB). Gelar Magister dalam Ilmu Komputer ditempuhnya pada University of Kentucky, Amerika Serikat pada 1991. Gelar Doktoral dalam bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent) diraihnya pada 1999 dengan cum laude di dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Hammam lahir di Medan pada 8 Agustus 1962 dan mulai berkarir di BPPT sejak 1987. Sebagai Eselon 1, Hammam pernah menjabat sebagai Deputi Teknologi Informasi, Energi, dan Material (TIEM) serta Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) di BPPT. (ML)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*