Begini Cara Sekolah Katolik Santo Antonius Jakarta Lestarikan Kekayaan Budaya Nusantara

Sharing for Empowerment

Tidak kalah menariknya, ada juga perwakilan dari Dinas Pariwisata Jakarta Timur yang bahkan ikut berpartisipasi langsung dalam acara ini dengan menampilkan sekelompok group band yang menyumbangkan lagu-lagu daerah Betawi dan sekelompok penari yang menampilkan tarian Betawi.

Pengunjung membeli makanan khas nusantara yang dijajakan di Festival Budaya Kuliner Nusantara yang diselenggarakan Sekolah Katolik Santo Antonius Jakarta dengan menyulut petasan di Lapangan Sekolah SMP dan SMA Santo Antonius Jakarta Timur, Sabtu, 12 Januari 2019 (KalderaNews/Natalia)

Tak mau ketinggalan, tampil pula sekelompok ibu-ibu yang mewakili orang tua murid SD yang menampilkan senam poco-poco. Mereka lantas mengajak para tamu undangan dan semua yang hadir untuk bergoyang bersama di bawah terik matahari. Panasnya sinar matahari tidak mengurungkan semangat untuk ikut terlibat langsung dan meramaikan acara ini. Terik matahari justru membangkitkan mereka untuk ikut bergoyang dan bergembira bersama.

Acara festival pun diakhiri dengan flasmop (Tari Tobelo) yang dipimpin oleh seorang guru SD bernama Roni yang diikuti oleh para tamu undangan dan semua yang hadir serta ditutup dengan doa dan berkat oleh Romo Markus Tukiman SCJ. (NS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*