JAKARTA, KalderaNews.com – Perkembangan fintech sektor lending di Indonesia kian menggiurkan. Pinjaman online atau fintech peer to peer lending ternyata tak sekadar memberi pinjaman, tapi juga bisa jadi wadah berinvestasi.
Dulu kalau mau pinjam dana harus mengorbankan waktu, biaya dan tenaga ke bank, kini dengan fintech dari perusahaan jasa keuangan menjadi praktis. Semua tinggal pencet di genggaman.
CEO Tunaiku Vishal Tulsian pada KalderaNews menegaskan Tunaiku, dengan pola peminjaman Rp2juta-Rp15juta, tenor peminjaman 6 -12 bulan, menawarkan bungan pinjaman ringan dalam produknya.
BACA JUGA:
Ancaman Trade Wars Harus Dihadapi Milenial dengan Peningkatan Daya Saing
Sultan Brunei Panen Perdana Padi Asal Indonesia
Dubes Oegroseno: Indonesia is open for Business
Uniknya, Tunaiku menawarkan fasilitas tambahan bagi para konsumen Tunaiku yang berhasil mengembalikan total pinjamannya kurang dalam 1 tahun maka ia tidak perlu melakukan pembayaran sisa kewajiban bunga pada bulan berikutnya.
Selain itu, apabila konsumen terlanjur melakukan pembayaran dengan penghitungan jumlah bunga awal maka Tunaiku akan mengembalikan dana tersebut dalam 2 hari ke depan setelah konsumen melakukan pembayaran. Sayangnya, Tunaiku tak merinci kelebihan layanan yang diunggulkan dibanding kompetitornya, termasuk sistem keamanan yang digunakan untuk memproteksi virtual accountnya. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply